Pemkab Muara Enim Canangkan Gerakan Gemar Makan Telur, Upaya Cegah Stunting

Pemkab Muara Enim Canangkan Gerakan Gemar Makan Telur, Upaya Cegah Stunting

Plt Bupati Muara Enim didampingi Plt Ketua TP PKK memberikan telur kepada anak-anak. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

“Sebab telur merupakan sumber protein tinggi, mengandung asam amino esensial lengkap yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu mengandung Vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh,” terangnya.

Dirinya selaku Bupati Muara Enim, memerintahkan kepada seluruh Camat dan jajaran khususnya Lurah, Kades, dan TP PKK di Kabupaten Muara Enim untuk kembali mengaktifkan kegiatan posyandu, memenuhi sarana dan prasana di posyandu dengan menggunakan dana desa.

BACA JUGA:Angkat Tema Keluarga Keren Bebas Stunting, BKKBN-TNI AL Kolaborasi Serentak Percepatan Penurunan Stunting

BACA JUGA:BKKBN Sambut Baik Keterlibatan Persatuan Guru NU Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak dan Turunkan Stunting

“Menggerakan ibu balita untuk datang ke posyandu supaya mendapat pelayanan pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, dan lain-lain," imbuhnya.

"Untuk menurunkan kematian ibu dan balita khususnya untuk mencegah terjadinya stunting/gangguan gizi lainnya,” sambung dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, dr. Eni Zatila, mengatakan gerakan gemar makan telur yakni sati hari makan satu butir telur merupakan aksi terpadu penanganan stunting yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim.

“Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lambur Kecamatan Panang Enim dan secara daring juga dilaksanakan di seluruh kecamatan dan puskesmas se-Kabupaten Muara Enim,” jelasnya.

BACA JUGA:Hadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional, Wapres Ma'ruf Amin: Keluarga Kunci Atasi Stunting

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dorong Aktualisasi Fokus Penanganan Stunting

Lanjutnya, Kecamatan Panang Enim merupakan salah satu dari locus stunting di Kabupaten Muara Enim yang angkanya cukup tinggi.

“Untuk itu perlu makanan berprotein tinggi di mana salah satunya itu berasal dari telur ayam yang mudah didapat, dengan begitu angka stunting dapat ditekan,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: