Roti Maskot, Camilan Tradisional Khas Desa Dangku Muara Enim

Roti Maskot, Camilan Tradisional Khas Desa Dangku Muara Enim

Roti Maskot salah satu roti camilan tradisional khas Desa Dangku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Desa Dangku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, memiliki daya tarik tersendiri, salah satunya adalah Roti Maskot camilan tradisional.

Roti Maskot telah menjadi bagian dari warisan kuliner Muara Enim yang sering ditemukan di pasar-pasar tradisional.

Bentuknya yang bulat kecil dan memiliki tekstur keras, Roti Maskot tergolong roti klasik dengan rasa tawar natural, tidak manis atau asin.

Cara membuat Roti Maskot sangat khas dengan memanggang adonan roti menggunakan tungku api khusus dibuat manual tradisi Desa Dangku.

BACA JUGA:Resep Ketan Panggang, Makanan Tradisional yang Enak dan Harus Dicoba

BACA JUGA:Inilah Manfaat Yogurt Tradisional dari Susu Kerbau, Yuk Simak!

Uniknya, karena teksturnya yang keras, cara menyantap Roti Maskot ini biasanya direndam terlebih dahulu dalam minuman hangat seperti teh atau kuah santan dan gula merah.

Roti Maskot yang dibuat secara sederhana tidak menggunakan gula memiliki sejarah asal-usulnya.

Gula menjadi komoditas yang langkah dan mahal sehingga sulit didapatkan masyarakat Muara Enim pada saat itu.

Pada zaman dahulu, Roti Maskot merupakan hidangan bulan Ramadan untuk berbuka puasa.

BACA JUGA:Serabi Kuah Durian, Makanan Tradisional yang Harus Kamu Coba

BACA JUGA:Es Dawet Jajanan Tradisional Menyegarkan dan Menyehatkan

Tradisi ini masih menjadi budaya sampai saat ini.

Banyak diminati oleh kalangan orang tua, permintaan Roti Maskot biasanya meningkat selama bulan Ramadan untuk disajikan bersama kolang-kaling, kurma, cincau atau dawet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: