Kasus Pembunuhan Pelajar di Muara Enim, Pelaku Terancam Hukuman Mati Atau Penjara Seumur Hidup

Kasus Pembunuhan Pelajar di Muara Enim, Pelaku Terancam Hukuman Mati Atau Penjara Seumur Hidup

Pelaku pembunuhan pelajar di Lorong PGRI Jalan Pramuka Muara Enim Sumsel terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Foto : Ilustrasi/Istimewa --

BACA JUGA:Patok Tarif Hingga Rp1 Juta, 3 Pelaku Pemalsuan SIM Dibekuk Polisi

Lalu, satu unit Hp Android warna merah dan satu buah panci alumunium berukuran besar untuk menyiram air di lantai.

Dari pemeriksaan, kata Kapolres, sebelum kejadian pelaku sempat menelepon korban melalui WhatsApp dengan modus berpura-pura untuk menagih hutang.

Lalu sekitar pukul 14.10 WIB korban datang ke rumah pelaku tepatnya di rumah nenek pelaku yang kosong.

Kemudian pelaku mengajak korban berpura-pura untuk mengangkat barang-barang.

BACA JUGA:Tim Puma Polsek Gelumbang Tangkap Pria Pengangguran yang Curi Laptop di SMK Negeri 1 Gelumbang

Setelah posisi korban membelakangi, pelaku langsung memukul korban menggunakan tangan kosong dan terjadilah perkelahian.

Pada saat keduanya bergulat lemari di gudang tersebut sempat menimpa mereka.

Ketika mulai terdesak pelaku melihat batu di lemari yang menimpa mereka tersebut.

Namun sebelumnya korban mengambil batu lebih dulu ternyata berhasil direbut pelaku dan langsung memukulkan batu tersebut sebanyak empat kali ke arah wajah korban.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Sopir Hilux Maut Sebagai Tersangka

Masih dikatakan Kapolres, akibat pukulan tersebut korban limbung dan berupaya melarikan diri ke arah pintu keluar.

Melihat upaya korban melarikan diri, pelaku pun mengejarnya dan secara tidak sengaja melihat senjata tajam jenis parang yang terletak di dapur.

Sebelum korban menggapai pintu keluar dikarenakan berjalan sempoyongan, pelaku menarik baju sweater korban dan menggeretnya kembali ke dalam kamar tempat perkelahian sebelumnya sambil mengibaskan pisau parang sebanyak 14 kali ke arah korban.

Korban sempat menangkis sebanyak 2 kali sehingga menyebabkan tangan korban terluka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: