Nikmat Copi, dari Usaha Rumahan Kini Masuk Supermarket
Pemilik usaha Nikmat Copi, Fitri Adi sedang santai di ruang kantor usaha kopi bubuk miliknya. Dengan ketekunan, usaha kopi yang dibangun dari rumahan ini, kini sudah masuk supermarket dibeberapa Mall di Palembang dan pemasaran sudah kebeberapa provinsi di--
BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka oleh Kejati Sumsel, Mantan Bos PT Bukit Asam Ditahan 20 Hari ke Depan
“Membangun sebuah usaha, dibutuhkan waktu luang dan ketekunan. Maka kami berdua berhenti bekerja dan fokus membangun bisnis kopi yang kami berinama “Nikmat Copi”. Sebab saya yakin bahwa bisnis kopi peluangnya bagus. Setiap orang pasti minum kopi, baik di rumah, di kantor, ada rapat semuanya minum kopi,” ujar dia.
Berapa modal usaha saat awal membangun bisnis kopi ini? Fitri Adi menceritakan bahwa dalam usaha kopi yang mereka jalani.
Ia sudah berkomitmen dengan isteri, untuk berbisnis sambil sedekah. Konsepnya, awalnya mereka membeli biji kopi dari petani Semende sebanyak 50 kg.
Setelah diolah jadi bubuk kopi, 25 kg dijual dan 25 kg lagi disedekahkan yang sekaligus sebagai promosi ke masyarakat.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Udara dan Jaga Lingkungan, PT SBS Tanam 200 Pohon
Karena Nikmat Copi baru muncul, mau tidak mau agar disenangi masyarakat harus promosi.” Orang tidak akan mau langsung membeli kopi kita, kalau tidak mencicipinya. Metodenya kita titip di warung sebagian untuk tester dan sebagia lain titip untuk dijual. Hasilnya, dalam sebulan dapat untuk lumayan. Modal awal tadi 50 kg biji kopi, menjadi 300 kg setelah satu bulan,” ucap Fitri Adi hingga sekarang ini mereka sudah bisa memproduksi “Nikmat Copi” sekitar 1,5 ton dalam sebulan.
Fitri Adi mengaku bersyukur bisnis kopi yang ia jalani tidak Sia-sia. Dengan mempekerjakan sembilan orang, dari usaha rumah ini, kini “Nikmat Copi” sudah bisa masuk supermarket.
Seperti di Supermarker Palembang Square (PS) Mall, Palembang Icon Mall, Palembang Indah Mall (PIM). Kemudian City Mall Lahat dan Baturaja, toko kue Lamonde Palembang yang punya artis Irwansyah. Serta juga mengisi ke warung-warung kecil di Kabupaten Muara Enim dan daerah lain.
Serta mengirim pesanan rekan bisnis setiap bulan ke Jakarta, Bandung, Surabaya, Bengkulu, Lampung, Pekan Baru, Pontianak, Bangka Belitung dan lainnya.”Totalnya ada sekitar 22 tujuan kota yang kita kirim setiap bulan,” papar dia.
Selain itu, ia juga punya toko kecil di pasar inpres Muara Enim untuk memudahkan masyarakat membeli “Nikmat Copi”.
Selain mengisi Mall, “Nikmat Copi” juga sudah bisa masuk ke Indomaret di Muara Enim. Baru berjalan tiga bulan, untuk 30 toko Indomaret di delapan kecamatan di Kabupaten Muara Enim.
Ia juga sudah mengajukan penawaran masuk ke Alfamart dan masih dalam tahap evaluasi managemen di Jakarta.”Kalau disetujui, Nikmat Copi bisa masuk Alfamart untuk 560 toko se-Sumsel dan akan kita penuhi,” beber Fitri Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: