Polisi Sebut Pelajar SMP yang Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpotong-potong Bukan Korban Mutilasi

Polisi Sebut Pelajar SMP yang Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpotong-potong Bukan Korban Mutilasi

Kapolres OKU Selatan mengatakan pelajar SMP yang ditemukan dengan kondisi tubuh terpotong-potong bukan korban mutilasi. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Bulan, Mulkan dibincangi terkait kasus tewasnya seorang pelajar warga Desa Tanjung Bulan dengan tubuh terpotong-potong, sempat membuat gempar warga.

Terutama bagi keluarga besar pasangan Kusno dan Siarma, yang merupakan kedua orangtua korban AS.

BACA JUGA: Timbun BBM Subsidi Jenis Solar, Pelaku: Butuh Uang Pak

BACA JUGA: Jual BBM Subsidi Jenis Solar, 2 Warga Tanjung Lalang Muara Enim Diringkus Polisi

“Mereka jelas sangat terpukul hingga saat ini. Terutama ibunya saat itu terus tidak berhenti menangis, saat melihat jasad putra bungsunya tersebut sampai dengan dikebumikan,” ungkap Mulkan.

Jika melihat ke belakang, korban maupun keluarga korban merupakan salah satu keluarga yang cukup baik di desa.

Tidak pernah ada masalah menghampiri keluarga ini sejak mereka pindah ke Desa Tanjung Bulan sekitar 2 atau 3 tahun lalu.

“Mereka ini keluarga yang baik, tetapi kalau kesehariannya memang keluarga ini lebih banyak di kebun kopi yang merupakan pekerjaan utama mereka,” jelas Mulkan.

BACA JUGA: Pengoplos BBM Subsidi di Muara Enim Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda Rp60 Miliar

BACA JUGA: Gerebek Lokasi Pengoplosan BBM Subsidi di Muara Enim, Ini BB yang Diamankan Satgas Ops Illegal Drilling Polda

Sedangkan untuk korban AS, Mulkan mengatakan jika pihaknya memang tidak begitu intens berbincang.

Namun dia mengetahui jika remaja ini merupakan anak yang baik dan cukup bergaul, namun dari beberapa informasi warga, korban memiliki pergaulan dengan teman-teman di luar desa yang jauh di atas usianya.

Salah satunya FH, teman pergaulan korban yang berasal dari luar kecamatan, yakni Kecamatan Sindang Danau.

Dari informasi teman-teman pergaulannya ini, sering kali sering mengajak korban untuk pergi nongkrong bergaul keluar dari desa tempat tinggalnya.

BACA JUGA: 3 Pelaku Begal yang Ancam Korbannya Pakai Pisau Diringkus Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: