Polisi Sebut Pelajar SMP yang Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpotong-potong Bukan Korban Mutilasi

Polisi Sebut Pelajar SMP yang Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpotong-potong Bukan Korban Mutilasi

Kapolres OKU Selatan mengatakan pelajar SMP yang ditemukan dengan kondisi tubuh terpotong-potong bukan korban mutilasi. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA: Lokasi Pengoplosan BBM Subsidi di Muara Enim Digerebek Satgas Ops Illegal Drilling Polda Sumsel

Sampai dengan akhirnya, terdengar informasi jika korban menghilang dan tidak dapat diketahui informasi keberadaanya, yakni pada malam sebelum penemuan mayat korban.

Menurut informasi dari cerita orangtuanya yang sampai ke dirinya, korban pamit pergi berkunjung ke tempat temannya dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo.

“Pada sore hari masih aktif handphone sekitar pukul 16.00 WIB, bapak almarhum menghubunginya menyuruh untuk segera pulang. Tapi menjelang magrib saat dihubungi handphone AS tidak aktif lagi hingga saat itu lah keluarga mencari almarhum dan ternyata ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Mulkan.

Terkait informasi korban diduga dibunuh oleh salah satu rekan pergaulannya, Mulkan sejauh ini belum mengetahui secara pasti.

BACA JUGA: Mantan Kepala Desa di Banyuasin Habiskan Uang Korupsi Dana Desa untuk Foya-foya, Negara Dirugikan Rp1,3 Miliar

BACA JUGA: Nyambi jadi Pengedar Sabu, Petani Warga Jemenang Muara Enim Ini Diringkus Anggota Polsek Rambang

Namun hal itu tidak ditampiknya bisa saja terjadi, jika melihat dari informasi yang beredar, jika FH salah satu rekan korban yang terakhir bersama korban sebelum menghilang dan tewas.

“Tetapi untuk pastinya kita serahkan kepada pihak penegak hukum kepolisian yang menangani kasus ini. Kami hanya berharap kasus ini bisa terungkap, dan jika ada pelaku pembunuhan akan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku,” harap dia.

Kronologi pembunuhan yang menyebabkan korban ditemukan tewas dengan tubuh terpotong-potong, saat itu korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya dihadang oleh TSK.

Korban lalu ditusuk oleh TSK di bagian leher, dan diseret ke sebuah tempat dengan ditutupi dengan ranting kayu manis untuk menghilangkan jejak.

BACA JUGA: Tega! Ibu Kandung di Muara Enim Bunuh Anaknya yang Baru Berusia 10 Hari

BACA JUGA: Fakta Baru Ibu di Muara Enim Bunuh Anak Kandung, Kasat Reskrim: Sebelum Membunuh Pelaku Ucapkan Kalimat Takbir

Menurut Kapolres, korban AS menjadi korban pembunuhan karena korban mengetahui salah satu TSK sempat melakukan pencurian hewan ternak di wilayah tersebut.

Lantaran takut rahasia pelaku terbongkar, akhirnya ketiga pelaku secara sepakat untuk menghabisi nyawa korban hingga dibuang ke kebun kopi di Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: