Fakta Baru Ibu di Muara Enim Bunuh Anak Kandung, Kasat Reskrim: Sebelum Membunuh Pelaku Ucapkan Kalimat Takbir

Fakta Baru Ibu di Muara Enim Bunuh Anak Kandung, Kasat Reskrim: Sebelum Membunuh Pelaku Ucapkan Kalimat Takbir

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Tony Saputra. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Fakta baru terungkap dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku Ranti Ilmianti (22) warga Desa Muara Dua, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Sumsel yang tega membunuh anak kandungnya sendiri yang baru berusia 10 hari.

Kasus pembunuhan oleh pelaku terhadap anak kandungnya bernama Ratu Kusnaini, terjadi di Dusun Vl, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Sabtu 25 November 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

“Setelah kejadian malamnya langsung kami periksa. Tapi dari keterangan pelaku sepertinya harus diperiksa dahulu ke psikiater karena sepertinya mulai linglung,” kata Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim, AKP Tony Saputra didampingi Kabag Humas, Iptu Situmorang, Selasa 29 November 2022.

Menurut Kasat Reskrim, sebelum kejadian pembunuhan, pelaku atas permintaan sendiri meminta keluarga Edy Kusnadi (49) warga Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Muara Enim untuk membiayai persalinannya dengan perjanjian bayinya akan diadopsi oleh keluarga Edy.

BACA JUGA: Alasan Ibu di Muara Enim Bunuh Anak Kandungnya Sendiri: Supaya Sama-sama Tidak Memiliki Korban

Awalnya keluarga Edy Kusnadi tidak berminat, namun karena kasihan dengan kondisi bayinya, maka akhirnya keluarga Edy Kusnadi menerima tawaran tersebut dengan perjanjian di atas materai.

Namun setelah 10 hari dirawat keluarga Edy Kusnadi, pelaku menyambangi rumah Edy, dengan maksud ingin memiliki dan mengasuh anak sendiri, setelah melihat kondisi anaknya yang putih dan bersih.

Namun lantaran sudah terikat perjanjian, akhirnya pelaku merasa menyesal dan akhirnya tidak senang anaknya dirawat oleh keluarga Edy Kusnadi.

Puncaknya, pelaku nekat menghabisi anaknya sendiri dengan tujuan supaya sama-sama tidak memiliki anak tersebut.

BACA JUGA: Kecewa dengan Suami jadi Pemicu Ibu Kandung di Muara Enim Tega Bunuh Anak Sendiri

“Pelaku berpikir kembali dan berharap pelaku dapat menghidupi dan membiayai hidup pelaku dan anaknya, meskipun sebelumnya memang sudah ada kesepakatan tertulis antara bapak asuh angkat dengan pelaku,” ulas Kasat Reskrim.

Dibeberkan Kasat Reskrim AKP Tony, pelaku sebelum membunuh anaknya, awalnya menusuk perut terlebih dahulu, namun tidak tembus sebab terkena gurita yang dipakai anaknya.

Hingga akhirnya pelaku tega membunuh anaknya dengan cara disembelih menggunakan sebilah pisau.

“Sebelum menyembelih pelaku sempat mengucapkan kalimat Takbir,” kata Kasat Reskrim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: