Evaluasi Bermakna dan Berkualitas: Hasil Kolaborasi yang Membawa Perubahan
Tasya Faricha Amelia. Foto : Dok pribadi for enimekspres.co.id--
Bukan hanya itu, Penilaian autentik juga membuat evaluasi lebih bermakna.
Penilaian autentik adalah dimana siswa diberi tugas yang menuntut mereka untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata.
BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
BACA JUGA:Pengenalan Bahasa Inggris Melalui Metode Lagu dan Gerak
Evaluasi bermakna juga dapat dilakukan oleh guru seperti observasi langsung dan wawancara dimana huru mengamati siswa saat mereka bekerja secara individu atau kelompok serta Guru berbicara dengan siswa untuk memahami pemikiran dan perasaan mereka tentang suatu topik.
Self assesment juga diperlukan agar siswa dapat melakukan penilaian diri mereka sendiri untuk merefleksikan pembelajaran mereka
Bukan hanya bermakna, diperlukan evaluasi yang efektif agar evaluasi terasa berkualitas.
Evaluasi yang efektif tidak hanya bergantung pada guru, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif siswa dan orang tua.
BACA JUGA:Meraih Asa Tanpa Narkoba
BACA JUGA:Judi Online: Musuh Utama Pelajar
Kolaborasi antara ketiga pihak ini menciptakan sebuah "segitiga emas" dalam pendidikan.
Siswa memiliki pemahaman mendalam tentang proses belajar mereka sendiri, guru memiliki keahlian pedagogis, dan orang tua memiliki perspektif unik tentang perkembangan anak di rumah.
Dengan melibatkan ketiganya dalam proses evaluasi, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang kemajuan siswa, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan merancang intervensi yang lebih tepat.
BACA JUGA:Peran Bahasa Inggris dalam Pendidikan Anak Usia Dini Di Era Globalisasi
BACA JUGA:Gen Alpha Mempunyai Privilege dalam Mempelajari Bahasa Asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: