Meraih Asa Tanpa Narkoba

Meraih Asa Tanpa Narkoba

Bunga Safira Tijannah. Foto : DOK--

Oleh: Bunga Safira Tijannah

Penulis adalah siswi SMA Negeri 2 Muara Enim

NARKOBA No, Prestasi Yes! jargon yang selalu didengungkan setiap kegiatan penyuluhan narkoba baik yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian, Badan Narkotika Nasional, Dinas Pemberdayaan Anak melalui program PIK Remaja yang ada di sekolah –sekolah dan dari berbagai elemen masyarakat anti narkoba, bahkan bertebaran spanduk dengan jargon tersebut.

Lantas apakah dengan jargon itu narkoba di kalangan pelajar mengalami penurunan?  

Berdasarkan pengukuran BNN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS), angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia mengalami penurunan 0,22 persen dari sebelumnya 1,95 persen pada tahun 2022 menjadi 1,75 persen pada tahun 2023.

Dari angka 1,95 persen dua tahun terakhir, menjadi 1,73 persen kalau dijumlahkan penduduknya yakni 3,3 juta terindikasi menggunakan dari (sebelumnya) 3,6 juta di dua tahun terakhir.

BACA JUGA:Kunci Memulai Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Yaitu Melalui Fonik

Melihat angka-angka yang ada, kita jangan terlena, sebab musuh terbesar bagi orangtua, guru, masyarakat dan pemerintah adalah narkoba, apalagi jika terjadi di kalangan pelajar yang merupakan gnerasi penerus dan pemikul estapet kepemimpinan di masa yang akan datang.

Berdasarkan Undang-undang Narkotika pasal 1 ayat 1 Nomor 35 tahun 2009 Narkoba singkatan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, bersifat alamiah, sintetis atau semisintetis sehingga menimbulkan penurunan kesadaran, halusinasi, dan rasa rangsang.

Sementara itu menurut Smith Kline dan French Clinical narkoba adalah zat-zat atau obat yang dapat mengakibatkan ketidaksadaran atau pembiusan dikarenakan zat-zat tersebut bekerja dengan mempengaruhi susunan saraf sentral.

Jenis-Jenis Narkoba yaitu : kokain, Ganja, Methamphetamine, Ekstasi, dan Heroin.

BACA JUGA:Pengenalan Aspek Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini Melalui Nyanyian

Narkoba biasanya digunakan untuk kepentingan medis, namun saat ini dengan alih-alih ingin mencoba, supaya hebat, putus asa dan menghilangkan rasa galau, kalut karena suatu masalah, pelajar sering menyalahgunakan narkoba.

Bahkan mirisnya karena keterbatasan ekonomi, mereka cendrung menggunakan jenis narkoba yang murah dan meracik sendiri.

Kecendrungan penggunaan narkoba akan berdampak bagi pemakainya, diantaranya:

BACA JUGA:Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa dalam Menghadapi Era Revolusi 4.0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: