Hari Pariwisata Dunia ke-44 Tahun 2024, Sekda Muara Enim Buka Festival Layang-layang Pinang Banjar

Hari Pariwisata Dunia ke-44 Tahun 2024, Sekda Muara Enim Buka Festival Layang-layang Pinang Banjar

Sekda Muara Enim, Yulius, membuka Festival Layang-layang Pinang Banjar dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia ke-44 Tahun 2024. Foto : Diskominfo Muara Enim--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekda Muara Enim, Yulius, membuka Festival Layang-layang Pinang Banjar dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia ke-44 Tahun 2024.

Kegiatan ini dipusatkan di Destinasi Wisata Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Jumat 13 September 2024.

Peserta kegiatan ini berasal dari Kabupaten/Kota se-Sumsel.

Sekda Muara Enim, Yulius memberikan apresiasi kepada Desa Pinang Banjar yang juga telah berhasil menorehkan prestasi sebagai juara ke-2 dalam Anugrah Desa Wisata Sumsel 2024 kategori daya tarik pengunjung.

BACA JUGA:Tim Kesenian Muara Enim Berhasil Pukau Menparekraf Sandiaga Uno di Festival Sriwijaya 2024

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno bersama Pj Gubernur Sumsel Buka Festival Sriwijaya ke-32 di Monpera Palembang

Didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Muara Enim, Isdrin, Sekda Yulius mengaku bangga Pemkab Muara Enim dapat ikut memeriahkan Hari Pariwisata Dunia ke-44 dengan menyelenggarakan Festival Layang-layang yang berlokasi di objek wisata Pinang Banjar.

Dirinya menyampaikan bahwa selain sebagai ajang promosi destinasi wisata, festival ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional, yakni layang-layang yang saat ini mulai tak diminati oleh anak-anak seiring dengan perkembangan teknologi.

Untuk itu, dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak utamanya Disparekraf Kabupaten Muara Enim yang telah menginisiasi penyelenggaraan Festival Layang-layang tersebut.

Sekda Yulius berharap di tahun yang akan datang festival ini dapat ditingkatkan dengan mengikutsertakan festival lainnya.

BACA JUGA:11 Daerah di Sumsel Ikuti Festival Qasidah

BACA JUGA:Tampilkan Budaya dan Kuliner Khas, Rumah Tunggu Tubang Pikat Pengunjung Festival Anjungan Sumsel

"Seperti karapan sapi dan lomba sapi sehat, mengingat mayoritas masyarakat sekitar berprofesi sebagai peternak sapi," kata Sekda.

Sebagai informasi, dalam Festival Layang-layang ini juga dimeriahkan dengan peragaan busana dan pameran kuliner UMKM khas dari Kecamatan Gelumbang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: