Dari Candaan Berujung Perundungan
Muhamad Hijar Ardiansah. Foto : DOK--
BACA JUGA:Ilmu Pendidikan dan Isu-isu Kritis Bahasa Inggris AUD
Mereka harus dapat mengenali ketika candaan telah melampaui batas dan mulai menyakiti seseorang.
Selain itu, sekolah juga perlu memberikan edukasi kepada siswa tentang dampak perundungan dan pentingnya saling menghargai satu sama lain.
Program edukasi mengenai bentuk-bentuk perundungan, termasuk perundungan verbal yang sering kali dianggap remeh, harus menjadi bagian dari kurikulum.
Sekolah juga harus mendorong siswa untuk melaporkan perundungan yang mereka alami atau saksikan tanpa rasa takut akan konsekuensi negatif.
BACA JUGA:Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa dalam Menghadapi Era Revolusi 4.0
BACA JUGA:Pengenalan Aspek Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini Melalui Nyanyian
Selain sekolah, orangtua juga memiliki peran penting dalam mencegah perundungan.
Anak-anak sering kali belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar di rumah.
Jika mereka melihat orangtua mereka menghormati orang lain dan berbicara dengan sopan, mereka akan cenderung meniru perilaku tersebut.
Sebaliknya, jika anak-anak mendengar orangtua mereka membuat candaan yang merendahkan orang lain atau menggunakan nama orang lain sebagai bahan ejekan, mereka mungkin berpikir bahwa hal itu dapat diterima.
BACA JUGA:Peran Bahasa Inggris dalam Pendidikan Anak Usia Dini Di Era Globalisasi
BACA JUGA:Gen Alpha Mempunyai Privilege dalam Mempelajari Bahasa Asing
Oleh karena itu, orangtua harus memberikan contoh yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain dan mengajarkan anak-anak mereka tentang pentingnya menghormati perasaan orang lain.
Selain itu, orangtua juga harus bersikap terbuka dan peka terhadap perasaan anak-anak mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: