Gen Alpha Mempunyai Privilege dalam Mempelajari Bahasa Asing

Gen Alpha Mempunyai Privilege dalam Mempelajari Bahasa Asing

Meis Syifa Reillita. Foto : DOK PRIBADI FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Pengaruh Positif Interaksi Anak Usia Dini dengan Teknologi Terhadap Perkembangan Kognitif

Boomerang itu sendiri nyatanya sering terjadi terutama pada anak usia toddler bahkan hingga usia remaja.

Banyak terjadi kasus anak dengan speech delay, emosi sulit terkontrol, sulit fokus, GTM atau gerakan tutup mulut, motorik kasar dan halus yang tidak terstimulasi dengan baik serta kemampuan bersosialisasi pada anak di lingkungan sekolah PAUD yang sering penulis temui.

Bisa dikatakan pemberian screen time atau gawai memberikan dampak baik dan buruk pada anak.

Dikutip dari akun Tentang Anak Official, Dr. Agatha, Sp. A mengatakan bahwa Asosiasi Dokter Anak menyimpulkan screen time dapat kembangkan keterampilan anak dalam memecahkan masalah serta menjadi media pembelajaran.

BACA JUGA:Pengaruh Faktor Genetik terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak

Beliau juga menambahkan terdapat 3 penerapan dalam memberikan screen time yaitu screen time tanpa ditemani orang tua, durasi menonton terlalu lama dan paparan yang tidak sesuai usia anak.

Pada dasarnya memang pemberian akses internet pada anak di bawah umur dibutuhkan dampingan orang tua agar manfaat internet itu sendiri dapat menjadi salah satu media stimulasi perkembangan anak khususnya dalam penggunaan bahasa, baik itu bahasa Indonesia maupun bahasa asing.

Dengan adanya peran orang tua saat anak screen time dapat mendorong interaksi dengan menanyakan konteks screen time atau memilih video yang dapat membuat anak menjawab pertanyaan, menari, menyanyi atau bermain game.

Hal ini juga tidak lepas dari durasi dan paparan yang sesuai dengan usia anak, di mana durasi screen time yang dianjurkan IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk menghindari efek negatif jangka panjang pada anak yaitu usia <18 bulan dengan rentang waktu kurang dari 1 jam (hanya video chatting), usia 18-24 bulan kurang dari 1 jam, 2-5 tahun 1 jam dan <6 tahun 1,5-2 jam dengan mengikuti paparan sesuai usia yang baik bagi anak yang tidak jauh berbeda dari kehidupannya karena anak belum bisa membedakan realita dan fantasi, peralihan gambar yang tidak terlalu cepat dan suara tidak terlalu ramai dan keras.

BACA JUGA:Metode Pengembangan Intelektual dan Perilaku

Kesimpulan

Generasi Alpha adalah generasi yang lahir sekitar tahun 2010 hingga 2025 dan dikenal karena adaptasi cepat mereka terhadap teknologi.

Mereka tumbuh dalam lingkungan yang dikelilingi oleh perangkat digital, yang tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis mereka tetapi juga mempengaruhi cara mereka belajar dan berkomunikasi.

Salah satu aspek yang paling menonjol adalah kemampuan mereka dalam menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, yang semakin penting di era globalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: