Pengaruh Faktor Genetik terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak

Usnida Husna Kamila

Penulis adalah Mahasiswi Muhammadiyah Tangerang

FAKTOR genetik memainkan peran penting dalam perkembangan sosial emosional anak.

Interaksi antara genetik dan lingkungan sangat penting dalam membentuk jalur perkembangan individu.

Setiap anak memiliki kombinasi unik dari faktor genetik dan pengalaman lingkungan yang membentuk perkembangan sosial emosional mereka secara keseluruhan. 

Amini & Naimah (2020:117) dalam penelitiannya yang berjudul Faktor Hederitas dalam Mempengaruhi Perkembangan Intelligensi Anak Usia Dini mengemukakan bahwa Gen merupakan cetak biru dari perkembangan yang tetap diturunkan dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Pengaruh Positif Interaksi Anak Usia Dini dengan Teknologi Terhadap Perkembangan Kognitif

Gen orang tua diwariskan kepada anak melalui proses pembuahan.

Gen yang diterima anak dari orang tuanya pada saat pembuahan akan mempengaruhi seluruh karakteristik dan penampilan anak kelak.

Genetik berpengaruh pada perkembangan sosial emosional anak karena gen mempengaruhi berbagai aspek biologis yang mendasari perilaku dan emosi.

Sosial emosional merujuk pada kemampuan seseorang untuk mengelola emosi mereka sendiri, berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang baik, serta membangun hubungan yang sehat dan bermakna.

BACA JUGA:Menggabungkan Pembelajaran Bahasa Inggris ke dalam Kurikulum Berbasis Permainan

Suryana (2016) dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Anak Usia Dini: Stimulasi & Aspek Perkembangan Anak menyebutkan bahwa emosi adalah suatu keadaan yang kompleks, dapat berupa perasaan ataupun getaran jiwa yang ditandai oleh perubahan biologis yang muncul menyertai terjadinya suatu perilaku dan sosialisasi merupakan proses melatih kepekaan diri terhadap rangsangan sosial yang berhubungan dengan tuntutan sosial sesuai dengan norma, nilai, atau harapan sosial.

Pengembangan sosial emosional penting dalam membentuk kualitas hidup yang baik, baik dalam konteks pribadi maupun sosial.

Ini tidak hanya mempengaruhi bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain tetapi juga bagaimana mereka merespon tantangan kehidupan sehari-hari dan mengelola hubungan dalam berbagai konteks, termasuk di sekolah, tempat kerja, dan dalam lingkungan sosial lainnya.

Faktor genetik berperan penting dalam perkembangan sosial emosional anak karena genetik mempengaruhi struktur dan fungsi otak, yang merupakan pusat dari semua aktivitas emosional dan sosial.

Sumber: