Pengaruh Faktor Genetik terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak
Usnida Husna Kamila. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--
Anak dengan gen yang mendukung kecerdasan tinggi dapat mencapai potensi mereka lebih baik dalam lingkungan yang kaya akan stimulasi intelektual.
BACA JUGA:Dahsyatnya Menyambung Silaturrahim
Faktor genetik dapat mempengaruhi sifat-sifat kepribadian yang nantinya dapat mempengaruhi cara anak berinteraksi dengan orang lain dan membentuk hubungan sosial.
Dari pendapat yang penulis kemukakan, hal tersebut senada dengan Kirana (2019:53) dalam penelitiannya mengenai Pentingnya Gen dalam Membentuk Kepribadian Anak yang menyebutkan bahwa pertumbuhan kepribadian anak terjadi melalui seluruh pengalaman yang diterimanya sejak dalam kandungan.
Gen-gen tertentu dapat mempengaruhi kemampuan kognitif seperti memori, keterampilan memecahan masalah, dan kemampuan berpikir abstrak.
Anak dengan gen yang mendukung kecerdasan tinggi biasanya lebih mudah mempelajari dan memahami informasi baru.
BACA JUGA:Membangun Budaya Literasi di Bulan Ramadhan
Anak yang cerdas cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan teman sebaya.
Kecerdasan juga dapat membantu anak mengatasi konflik sosial dengan lebih efektif.
Sifat-sifat dasar seperti tingkat energi, kemampuan mengatur emosi, dan respons terhadap stres juga sering kali dipengaruhi oleh genetik.
Misalnya, beberapa anak mungkin lebih cenderung menjadi ekstrovert atau introvert berdasarkan faktor genetik.
Anak dengan kepribadian ekstrovert mungkin lebih mudah bergaul dan membangun jaringan sosial, sementara anak introvert mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk merasa nyaman dalam situasi sosial.
BACA JUGA:Peran Guru PAI Bekali Siswa Terhadap Sekolah Pada Nilai Ujian Praktek Agama
Kesimpulan
Faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan sosial dan emosional anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: