Gen Alpha Mempunyai Privilege dalam Mempelajari Bahasa Asing

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini

Generasi Alpha mendapatkan paparan bahasa asing melalui berbagai media, termasuk televisi, internet, dan aplikasi digital.

Penelitian menunjukkan bahwa kosakata baru yang digunakan oleh Generasi Alpha sering kali terdiri dari bahasa gaul dan bahasa Inggris yang mereka serap dari media sosial.

Ini mengindikasikan bahwa perkembangan teknologi sangat mempengaruhi kemampuan linguistik mereka.

Meskipun pentingnya bahasa ibu tetap diakui, banyak orang tua Generasi Alpha mengajarkan lebih dari satu bahasa di rumah.

BACA JUGA:Pengaruh Asupan Gizi Seimbang Terhadap Perkembangan Intelektual Anak Usia Dini

Hal ini didukung oleh fakta bahwa teknologi digital memungkinkan anak-anak untuk mengakses konten berbahasa asing dengan mudah, meskipun tidak semua orang tua setuju dengan paparan screen time tanpa pendampingan yang memadai.

Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran bahasa memberikan keuntungan signifikan, tetapi juga memiliki risiko jika tidak diawasi dengan benar.

Studi menunjukkan bahwa penggunaan screen time yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah perkembangan pada anak, seperti keterlambatan bicara dan kesulitan berfokus.

Oleh karena itu, pendampingan orang tua sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi tanpa mengorbankan aspek penting lainnya dalam perkembangan mereka.

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Generasi Alpha, dengan keunggulan adaptasi terhadap teknologi dan paparan bahasa asing sejak dini, memiliki potensi besar untuk berkompetisi di kancah global.

Namun, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan panduan yang tepat agar anak-anak ini dapat memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif dan konstruktif. (*)

Sumber: