Kurangi Makanan Ultra Proses Karena Dapat Mengancam Kesehatan

ENIMEKSPRES.CO.ID - Bukan rahasia lagi bahwa mekan makanan olahan ultra proses dapat mengancam kesehatan.

Seperti obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit kardiovaskular, depresi dan masih banyak penyakit lainnya.

Alasannya adalah bahwa pangan olahan dan pangan ultra-proses merupakan formulasi industri yang diperoleh dengan memecah pangan utuh menjadi komponen-komponen kimianya.

Hal ini kemudian mengubah komposisi zat dan menggabungkannya dengan bahan tambahan untuk memperoleh alternatif pangan segar, pangan olahan minimal, dan pangan cepat saji.

BACA JUGA:Apakah Rebung Punya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh Manusia? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Ikan Bawal Memiliki 5 Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh Anda

Kebanyakan makanan ultra proses diproduksi, dijual dan dipromosikan oleh satu produsen besar.

Didesain untuk disantap siap santap, harganya terjangkau, dan rasanya enak, sehingga bisa menggantikan makanan lain.

Sayangnya, tujuan produsen untuk mendapatkan keuntungan dari makanan ini tampaknya berhasil.

Hal ini terlihat dari minat masyarakat untuk melakukan konsumsi begitu tinggi.

Dampak makanan ultra proses terhadap kesehatan, tinjauan sistematis dan meta-analisis dari studi kohort besar dari seluruh dunia menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-olahan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

BACA JUGA:Tempe Mentah Ternyata Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Cari Tahu di Sini

BACA JUGA:6 Manfaat Daun Kenikir Yang Harus Anda Ketahui Untuk Kesehatan

Beberapa kondisi lain yang dapat diakibatkan oleh konsumsi makanan ultra-olahan antara lain gangguan metabolisme lemak, asam urat, penurunan fungsi ginjal, penyakit hati non-alkohol, penyakit crohn, dan bahkan kanker payudara.

Sumber: