Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan Percepat Distribusi Pangan, Perjalanan Hanya 1 Jam Saja!

"Kita mengutamakan pengerjaan long segmen. Karena dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat memenuhi target investasi. Ini tentu akan menjadi lirikan para investor," ulas Herman Deru.

Disamping itu, Herman Deru juga mengatakan masyarakat khususnya pengguna jalan tentu tidak sabar dioperasikannya ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan tersebut.

Karena itu, targetnya jalan tol tersebut bisa selesai pada Maret 2023 nanti.

"Kita tentu tidak sabar jalan tol ini segera beroperasi. Termasuk ruas tol Palembang-Betung dan ruas tol Prabumulih-Muara Enim," imbuhnya.

BACA JUGA:Anggota Satlantas Polres Muara Enim Polda Sumsel Patroli Keliling Cegah Aksi Balap Liar

BACA JUGA:Hilang 9 Hari, Ditemukan Sudah Meninggal Dunia di Kebun Karet, Polisi Sampaikan Hal Ini

BACA JUGA:2 Warga PALI yang Curi Sepeda Motor di Prabumulih Terancam Penjara di Atas 5 Tahun, Tuh Orangnya

"Untuk jalan tol ini (tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan), targetnya selesai pada Maret 2023. Jadi pada arus mudik hari raya Idul Fitri (bisa dilintasi)," sambung Herman Deru.

Sebab, jalan tol tersebut akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Ini tentu akan membuat pertumbuhan ekonomi makin cepat. Akses distribusi hasil produksi mulai dari pangan dan lainnya semakin cepat," papar dia.

"Artinya, jalan tol ini akan memperpendek rentang waktu tempuh. Jadi, keberadaan tol ini dapat mengefisienkan biaya perjalanan," sambung Herman Deru lagi.

BACA JUGA:Bahaya Nitrogen Cair Pada Ciki Ngebul, Kemenkes Beber Hal Ini

BACA JUGA:Tol Palembang-Indralaya Diresmikan Presiden Jokowi, Bagaimana Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan Nanti?

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Minta Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan Diisi Produk UMKM

Di sisi lain, Herman Deru juga meningatkan Hutama Karya (HK) selaku penanggung jawab pembangunan jalan tol tersebut terus memperhatikan hal-hal yang mengakibatkan traumatik masyarakat pengguna jalan.

Sumber: