Harga Sawit Terus Turun, Nasib Ekonomi Jutaan Petani Sawit Terancam, Begini Kata Ketua Apkasindo

Selasa 02-05-2023,12:59 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Harga sawit yang belakangan terus turun telah membuat gaduh kalangan petani sawit, bahkan kegadungan juga terjadi di semua lini media sosial (medsos).

Soal anjloknya harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang menyebabkan ikut terseretnya harga TBS sawit tak lepas menjadi pembahasan, dan disebut akan mengancam nasib ekonomi jutaan petani sawit.

Tahun politik juga dikait-kaitkan menjadi penyebab turunnya harga sawit.

Terpuruknya harga sawit petani tersebut mirip saat terjadinya larangan ekspor minyak sawit pada April 2022 lalu.

BACA JUGA:Soal Rencana Pemerintah Tetapkan Sendiri Harga Acuan CPO, Petani Sawit di Muara Enim Sumsel Bilang Begini

BACA JUGA:Harga Sawit di Muara Enim Sumsel Rp1.810 per Kg Bertahan 3 Hari

“Namun kata yang sering disebut dari pembahasan tersebut adalah terpuruk dan ambruk. Itulah nasib yang dialami petani sawit sudah hampir setahun berlalu, terkhusus sejak minggu pertama April,” kata Ketua DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung dikutip dari InfoSAWIT, Minggu 30 April 2023.

Disebut Gulat, harga sawit petani di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pada minggu pertama April 2023 masih di harga rata-rata Rp2.400 sampai 2.700 per kg.

Kemudian merujuk pada Posko Harga TBS Apkasindo periode 17 sampai 29 April 2023, harga sawit petani anjlok menjadi rata-rata Rp2.100 sampai Rp2.200 per kg, dari sebelumnya rata-rata Rp2.600-2.900 per kg.

Selanjutnya untuk harga sawit petani mandiri di beberapa Provinsi seperti Sulawesi Selatan, Banten, Kaltara, Sulbar, Sultra, Papua dan beberapa provinsi lainnya, harga sawit petani mandiri di PKS sudah anjlok di harga Rp1.650-Rp1.800 per kg.

BACA JUGA:Mulai Juni 2023, Harga Sawit di Indonesia Tak Lagi Diatur Malaysia

BACA JUGA:Sedih! Harga Sawit di Muara Enim Sumsel Terus Turun

“Penurunannnya sangat jauh bila dibandingkan awal April lalu yang masih bertengger di harga Rp2.200-2.350/kg,” tutup Gulat.

Terus turunnya harga sawit juga terjadi di Sumsel.

Hal ini pun dikeluhkan petani sawit.

Kategori :