Tri Suryani Terpilih Sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional

Tri Suryani Terpilih Sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional

Tri Suryani AMG (Tengah) Tenaga Kesehatan (Nakes) Gizi dari Kabupaten Muara Enim meraih Nakes Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan RI di Jakarta. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Tri Suryani AMG satu-satunya Tenaga Kesehatan (Nakes) Gizi dari Kabupaten Muara Enim yang meraih penghargaan sebagai Nakes Teladan Tingkat Nasional.

Penghargaan itu diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta.

"Alhamdulillah, Nakes Teladan kita diundang langsung untuk mendengarkan pidato kepresidenan di Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, dr. Hj. Eni Zatila, MKM, Jumat 16 Agustus 2024.

Menurut Eni, bahwa Tri Suryani AMG adalah salah satu Nakes Kabupaten Muara Enim yang mendapat penganugerahan penghargaan.

BACA JUGA:Ini 7 Langkah Penting yang Dapat Dilakukan untuk Cegah Stunting

BACA JUGA:Sumsel Jadi Daerah yang Berhasil Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ektrem Tercepat di Pulau Sumatera

Ia dianugerahi sebagai Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024 dengan tema “Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan, serta Kader Berprestasi Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Penghargaan tersebut didapatkan atas innovasi penanganan Sunting "Anting Permata Nusantara".

"Keberhasilan ini, juga mendukung keberhasilan program UHC Kabupaten Muara Enim sehingga Kabupaten Muara Enim meraih penghargaan UHC Utama," ujar Eni.

Sementara itu secara terpisah, Nakes Teladan Tingkat Nasional, Tri Suryani mengatakan bahwa inti dari inovasi Anting Permata Nusantara tersebut adalah penanganan stuntingnya tidak hanya sebatas sampai ke solusi pemberian makanan dan lain-lain seperti untuk support gizi si anak dan keluarga saja.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Cegah Stunting Mulai dari Hulu

BACA JUGA:Peran Dokter Obgyn Sangat Penting dalam Memberikan Edukasi Stunting pada Masyarakat

Akan tetapi berlanjut ke solusi sampai dengan rujukan ke dokter spesialis anak khusus ke poli stuntingnya.

Kemudian apapun intervensi yang diarahkan oleh dokter anaknya tetap dijalankan tatalaksananya sekalipun ada kendala biaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: