Faktor yang Mempengaruhi Sulitnya Normalisasi Pendidikan Bahasa Inggris di Pedesaan

Faktor yang Mempengaruhi Sulitnya Normalisasi Pendidikan Bahasa Inggris di Pedesaan

Nurfazriyah. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

Keberadaan sekolah nasional plus yang belum banyak diketahui oleh masyarakat pedesaan menjadi tantangan kita sebagai pendidik maupun instansi pemerintah untuk menyediakan layanan pendidikan yang baik, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.

Kurang meratanya fasilitas Pendidikan di Indonesia harus segera ditangani, maka mulailah dari hal kecil disekitar kita.

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Membentuk Perilaku dan Kecerdasan Anak Usia Dini

Kesimpulan

Di era globalisasi seperti yang kita rasakan sekarang ini, teknologi terus mengalami kemajuan.

Sehingga dengan berkembangnya teknologi maka Bahasa Inggris sudah patut untuk dikuasai dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern ini.

Oleh karena itu salah satu tujuan adanya pembelajaran bahasa Inggris yakni membantu pelajar dapat berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan untuk menghadapi era globalisasi yang terus mengalami kemajuan zaman.

Namun dalam praktisinya sendiri Bahasa Inggris masih menjadi suatu hambatan bagi masyarakat pedesaan.

BACA JUGA:Sebanyak Apakah Manfaat dari Menanamkan Bahasa Inggris Sejak Dini

Rendahnya minat masyarakat terhadap pendidikan bahasa Inggris masih sangat minim, karena rendahnya pola pikir masyarakat terhadap pentingnya pendidikan bahasa Inggris dan tidak adanya ketersediaan wadah bagi mereka yang ingin belajar bahasa Inggris.

Pemerintah sendiri kurang memperhatikan pemerataan fasilitas pendidikan terutama pendidikan bahasa Inggris pada masyarakat pedesaan, sehingga pola pikir dan minat masyarakat terhadap pendidikan bahasa Inggris sulit mengalami kemajuan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: