Penggunaan Metode Read Aloud Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia Dini

Penggunaan Metode Read Aloud Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia Dini

Nabilla Anatasya Fortuna. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

Tesis utama dari tulisan ini adalah bahwa peran penggunaan metode read aloud secara rutin dan interaktif dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini.

Dalam pembahasan berikut, akan diuraikan berbagai argumen yang mendukung tesis ini, didukung oleh data dan penelitian terkini.

Selain itu, akan dibahas cara mengoptimalkan pelaksanaan metode ini agar memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan bahasa anak-anak.

BACA JUGA:Disrupsi BSI

Pembahasan 

Read aloud merupakan salaah satu metode membacakan buku untuk anak-anak.

Metode ini di perkenalkan oleh Jim Trelese (2017: 15) dalam bukunya The Read Aloud Handbook bahwa read aloud adalah metode mengajarkan membaca yang paling efektif untuk anak-anak karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan.

Juga menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi si anak, membangun koleksi kata/kosakata (vocabulary), dan memberikan cara membaca yang baik (reading role model).

BACA JUGA:Interpretasi Keliru Terhadap Resolusi Majelis Umum PBB 2758 Harus Diwaspadai

Peran penggunaan metode read aloud dalam mendorong kemampuan bahasa pada anak usia dini memiliki dampak positif yang sangat besar dalam membentuk perkembangan otak anak secara keseluruhan.

Saat usia emas (golden age), yaitu 0-5 tahun, anak akan dapat menyerap dengan sangat cepat.

Dengan potensi yang sedemikian hebat itu, maka mengenalkan anak untuk membaca di usia dini tentunya tidak menjadi masalah, asalkan caranya tidak membuat anak stress bahkan terbebani harus bisa membaca.

Yang dilakukan bukan membuat anak bisa membaca, tapi membuat anak suka membaca.

BACA JUGA:Degradasi Bandara SMB II Palembang “Tanggung Jawab Saya Mengembalikan Gelar Internasional”

Memang harus diakui bahwa hanya sedikit  tujuan yang tercapai pada read loud (membaca nyaring) apabila buku yang dibacakan tidaklah menarik dan menyenangkan bagi anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: