Berbekal Pinjaman Modal BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

Berbekal Pinjaman Modal BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

Produk olahan ubi jalar Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Mandiri telah tersedia di lebih dari 1.400 gerai minimarket di wilayah Cirebon hingga Brebes. Foto : Istimewa--

KUNINGAN, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah.

Hayanah, namanya yang mampu menorehkan cerita inspiratif dan membanggakan, tak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga bagi orang di sekitarnya.

Perempuan berusia 59 tahun itu mampu bangkit dari keterpurukan.

Ia bukan seorang pebisnis kaya, bukan pula seorang tokoh besar, tetapi keteguhannya mengubah hidup banyak perempuan lainnya.

BACA JUGA:Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

BACA JUGA:Manajemen Risiko Efektif & Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat

Hayanah dan sang suami sempat mengalami pergolakan ekonomi yang tak mudah.

Saat itu, krisis ekonomi 1998 dirinya yang masih tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan tersebut terkena dampak.

Alhasil, ia dan keluarga kembali ke kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat ketika kondisi yang tak menentu tersebut.

Di sana, Hayanah menemukan secercah asa dan harapan untuk membantu keluarga.

BACA JUGA:Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun

BACA JUGA:Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI untuk Tumbuh Berkelanjutan

Jawabannya terwujud pada tahun 2000 atau selang dua tahun finansial keluarganya terguncang.

Ubi jalar menjadi sebuah komoditas yang merubah hidup dirinya dan orang sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: