Berbekal Pinjaman Modal BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

Produk olahan ubi jalar Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Mandiri telah tersedia di lebih dari 1.400 gerai minimarket di wilayah Cirebon hingga Brebes. Foto : Istimewa--
Awalnya, mereka menjual langsung ke pelanggan, mengandalkan pesanan kecil-kecilan.
Namun, titik balik terjadi saat mereka mulai menjalin kemitraan dengan ritel modern.
Kini, produk olahan ubi jalar dari KWT Sri Mandiri telah tersedia di lebih dari 1.400 gerai minimarket di wilayah Cirebon hingga Brebes.
Selain itu, mereka juga memasok produk ke toko oleh-oleh dan pelanggan tetap.
Kesuksesan di dalam negeri pun mendorong KWT Sri Mandiri merambah pasar internasional.
BACA JUGA:Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
Meski belum dalam skala besar, produk mereka sudah mulai dikirim ke Malaysia dan Korea.
Saat pandemi melanda, pengiriman ke Bali terhenti.
Akhirnya, mereka lebih fokus memperkuat pemasaran di wilayah Jabodetabek dan Cirebon.
Selain memberikan dampak ekonomi, KWT Sri Mandiri juga membawa perubahan sosial.
BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global
Perempuan-perempuan yang dulunya hanya mengurus rumah kini memiliki penghasilan dan kemandirian finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: