Ahmad Rizali Kembalikan Formulir dan Batal Daftar Cabup di PDIP, di Nasdem?

Ahmad Rizali Kembalikan Formulir dan Batal Daftar Cabup di PDIP, di Nasdem?

Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali saat konprensi pers di rumah dinas Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Kamis (18/4/2024) siang terkait dirinya mengembalikan formulir dan batal jadi calon Bupati dari PDIP.--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Baru dua hari mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati (Cabup) di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Muara Enim, Selasa 16 April 2024 lalu.

Kemudian pada Kamis 18 April 2024, Pj Bupati Ahmad Rizali mengembalikan formulir dan batalkan diri untuk menjadi Cabup dari PDIP.

Hal tersebut dilakukan Ahmad Rizali, karena dirinya akan fokus menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Muara Enim.

“Saya mengambil formulir ke DPC PDIP pada 16 April saat pulang dari perjalanan dinas. Hari ini Kamis 18 April 2024, saya membatalkan diri untuk daftar menjadi Cabup dari PDIP. Saya sudah mengirim utusan untuk mengembalikan formulir yang sudah saya ambil, untuk diserahkan kembali ke PDIP Muara Enim,” terang Ahmad Rizali saat konprensi pers di Balai Agung Serasan Sskundang, Kamis 18 April 2024 siang.

BACA JUGA:Maju Pilkada Muara Enim, Shinta Paramita Sari Jadi Pendaftar Pertama Kalangan Wanita di Bursa Cabup-Cawabup

“Salah satu alasannya, saya ingin tetap fokus menjalan tugas sebagai Pj Bupati hingga 18 September mendatang,” urai Ahmad Rizali.

Dia menilai sejumlah kandidat yang ada dan sudah mendaftar di PDIP seperti Edison, Riswandar, Shinta, Mat Kasrun semuanya lebih pantas untuk maju di pilkada.

"Mereka berpotensi untuk menjadi pemimpin Muara Enim dengan pengalamannya dan kemampuannya," ungkapnya.

Karena itulah, dirinya membatalkan untuk menjadi Cabup dan sudah mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan.

BACA JUGA:Maju Pilkada Muara Enim, 2 Birokrat Ini Siap Pensiun Dini dari ASN

"Saya masih tetap fokus untuk menjalankan tugas yang diamanahkan sebagai Pj Bupati Muara Enim," bebernya.

Sementara itu, Sektetaris DPC PDI Perjuangan, Akhmad Imam Mahmudi mengatakan bahwa sudah menerima pengembalian formulir dari Ahmad Rizali.

"Saya tidak tahu permasalahannya apa. Namun memang formulirnya sudah dikembalikan," tukas Ahmad Imam kemarin sore.

Sejauh ini, lanjut Imam, belum ada konfirmasi langsung dari yang bersangkutan terkait pengembalian formulir.

BACA JUGA:PDI Perjuangan dan NasDem Sudah Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Muara Enim, PKB Segera Menyusul

"Pengambilan formulirnya pada 16 April dan dikembalikan 18 April oleh perwakilan Ahmad Rizali," terang Imam.

Sementara itu, enimekspres.co.id mendapatkan informasi bahwa Pj Bupati Muara Enim selain sempat mengambil formulir Cabup di PDIP.

Ahmad Rizali juga sudah mendaftarkan diri di Partai Nasional Demokrat (Nasdem)?

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Muara Enim, Ajis Rachman saat dikonfirmasi menerangkan bahwa di Partai Nasdem sudah ada lima kandidat Cabup yang mendaftar dan dua kandidat Cawabup yang mendaftar.

BACA JUGA:Sudah 7 Kandidat Daftar ke PDIP, Ahmad Rizali Daftar Cabup

“Adapun yang sudah mendaftar untuk Calon Bupati yakni Edison, Ahmad Rizali, Nasrun Umar dan Firmansyah. Sementara untuk Calon Wakil Bupati ada Mat Kasrun dan Shinta Paramithasari,” ujar Ajis Rachman saat ditemui di kantor DPD Nasdem di Jl Tjik Agus Kiemas, Kepur.

Ajis Rachman menerangkan baru kandidat itu yang daftar di Nasdem. Untuk Ahmad Rizali belum ada informasi mau mengembalikan formulir seperti di partai lain.

Bahkan saat berbincang dengan pihaknya, beliau ingin berpasangan dengan Shinta Paramithasari.

“Tapi, mekanisme di Nasdem penentuan Cabup dan Cawabup yang akan diusung nantinya agak banyak indicator yang menentukan. Salah satunya tingkat elektabilitas Cabup dan Cawabup itu sendiri,” papar Ajis Rachman yang juga anggota DPRD Muara Enim.

BACA JUGA:HNA Jalin Komunikasi ke Parpol, Sudah Ada Kandidat Siap Berpasangan

Dengan masih terdaftar di Partai Nadsem sebagai Cabup. Serta sudah membatalkan diri mendaftar menjadi Cabup di PDIP.

Sepenuhnya belum bisa dipastikan Pj Bupati Ahmad Rizali nantinya memang Benar-benar tidak ikut kontestasi pilkada Muara Enim 2024.

Masih ada dua kemungkinan, pertama tetap menjadi Calon Bupati dari parai lain tapi tidak melalui PDIP.

Bisa juga tidak mencalonkan diri sama sekali dan fokus menyelesaikan amanah sebagai Pj Bupati Muara Enim sampai 18 September mendatang.

BACA JUGA:PDI Perjuangan Muara Enim Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Golkar Sudah Kantongi 4 Nama

Patut ditunggu sampai gabungan parpol mendaftarkan Cabup dan Cawabup mereka di KPU pada akhir Agustus mendatang. (*/ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: