23.101 Hektar Lahan Kopi Robusta dan 450 Hektar Kopi Arabika Dimiliki Masyarakat, Dimana Itu?

ENIMEKSPRES.CO.ID – Perkebunan kopi termasuk salah satu sektor unggulan bagi Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan selain tanaman sawit dan karet. 

Betapa tidak, sebanyak 23.101 hektar lahan kopi robusta dan 450 hektar lahan kopi arabika membentang di Bumi Serasan Sekundang ini. 

Menariknya, semua itu dimiliki atau diusahakan oleh secara mandiri oleh rakyat Kabupaten Muara Enim, khususnya di daerah Kecamatan Semendo. 

“Ya, semua itu dimiliki, dikelola, diusahakan sendiri oleh masyarakat. Ini potensi unggulan,” ungkap Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali di Ballroom Hotel Grand Zuri, Kota Muara Enim, Jumat 27 Oktober 2023. 

BACA JUGA:5 Kopi Asal Sumsel yang Menasional hingga Tembus Pasar Ekspor, Yuk Kenali Biar Tambah Wawasan

BACA JUGA:Selain Kapur Barus, Kopi dan Jeruk Nipis Ampuh Mengusir Semut, Dijamin Semut Gak Balik Lagi

Dengan potensi tersebut, lanjut Pj Bupati, Pemkab Muara Enim berkomitmen meningkatkan produktivitas maupun kualitas pertanian dan perkebunan. 

Itu dimaksudkan demi mendorong terwujudnya kedaulatan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para petani, salah satunya yaitu melalui upaya hilirisasi produk pertanian dan perkebunan.

Pernyataan orang nomor satu di Muara Enim disampaikan di sela Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Hilirisasi Produk Pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023.

Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali mengatakan, Bimtek ini sangat tepat sekali untuk dilaksanakan mengingat hampir 80% luas Kabupaten Muara Enim merupakan lahan pertanian dan perkebunan, di samping sebagian lainnya merupakan lahan pertambangan.

BACA JUGA:Kapur Barus, Jeruk Nipis, dan Kopi Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Semut! Begini Caranya

BACA JUGA:Bukan Hanya Belimbing Wuluh, Minyak Kelapa dan Ampas Kopi Juga Bisa Hilangkan Uban

Sektor pertanian memberikan kontribusi besar terhadap PDRB Kabupaten Muara Enim, yaitu sebesar 9,40%, dengan subsektor Perkebunan menjadi penyumbang terbesar dan menjadi andalan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Muara Enim.

Untuk itu, kata dia, atas nama Pemkab Muara Enim dirinya mengucapkan terima kasih kepada Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang, Kementerian Pertanian RI yang telah meluangkan waktunya untuk berbagai ilmu dan pengalaman dalam hilirisasi produk pertanian dan perkebunan di Kabupaten Muara Enim.

Sumber: