Dinas Koperasi Muara Enim Gelar Sosialisasi Dukungan informasi Penyediaan Permodalan

Dinas Koperasi Muara Enim Gelar Sosialisasi Dukungan informasi Penyediaan Permodalan

Plh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha kecil Mikro (UMK) Kabupaten Muara Enim Edi Susanto secara simbolis kalungkan tanda peserta. Foto : OZI/ENIMEKSPRE.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Di era perubahan digitalisasi ini menjadikan tantangan tersendiri bagi koperasi, tidak sekadar cara berbisnis di era digital, melainkan juga mengubah pola pikir (mindset) dalam sistem tata kelola dan managerial secara menyeluruh.

Untuk itu, koperasi harus mampu beradaptasi dan bertransformasi secara dinamis.

Hal tersebut diungkapkan Plh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha kecil Mikro (UMK) Kabupaten Muara Enim, Edi Susanto, pada Pembukaan Sosialisasi Dukungan informasi Penyediaan Permodalan Koperasi Tahun 2023 di Hotel Grand Zuri Muara Enim.

Edi Susanto didampingi Plt Kabid Pemberdayaan Koperasi Milawati, mengatakan bahwa perubahan ini menjadikan tantangan bagi koperasi tidak sekadar cara berbisnis di era digital.

BACA JUGA:10 OPD Pemkab Muara Enim Dinilai Standar Pelayanan Publik

BACA JUGA:Dinas Parekraf Muara Enim Adakan Sosialisasi Pentingnya Perlindungan HKI Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Melainkan juga mengubah pola pikir (mindset) dalam sistem tata kelola menyeluruh. Dan koperasi harus mampu beradaptasi dan bertransformasi secara dinamis.

Saat ini, kata dia, masyarakat tidak saling kontak fisik namun tetap bertukar informasi.

"Kunci koperasi menghadapi era Revolusi Industri 4.0 itu dengan melakukan beberapa hal,” katanya.

“Antara lain, fokus mengembangkan bisnis kebutuhan anggota, modernisasi manajemen koperasi, melakukan perubahan strategi. Termasuk pola dan model bisnis berbasis teknologi informasi dan ilmu pengetahuan melakukan kolaborasi bisnis dengan sesama koperasi maupun pelaku usaha lainnya. Tak ketinggalan meningkatkan kualitas SDM koperasi," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Targetkan Raih Penghargaan Terinovatif IGA 2023

BACA JUGA:Tiga Desa di Kabupaten Muara Enim Prioritas Penanganan Stunting

Kedepan, lanjut Edi, pihaknya akan mendorong koperasi aktif dan sehat untuk permodalan yang salah satunya berasal dari Kementerian Koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).

Sebab permasalahan utama Koperasi yang aktif adalah masalah permodalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: