Belum Jalan Pakai Batu Bara, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Merancang Gunakan Biomassa

Belum Jalan Pakai Batu Bara, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Merancang Gunakan Biomassa

Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 merancang menggunakan Biomassa. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Belum jalan pakai batu bara, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 ternyata sudah merancang untuk menggunakan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Sekarang, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 sedang menjalani masa uji coba terbatas untuk menuju operasional penuh pada September 2023 mendatang.

Ya, fakta bahwa PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 sudah merancang untuk menggunakan biomassa terungkap pada Desember 2022 lalu.

Saat itu, PT Bukit Asam (PTBA) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melakukan diskusi untuk menggunakan biomassa sebagai bahan bakar PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.

BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Awalnya Akan Menerangi Pulau Jawa, Kini Dialihkan ke Pulau Sumatera, Ini Alasannya

BACA JUGA:Begini Cerita Aji Malik, Pemuda Tanjung Enim yang Sukses Berkat Beasiswa PT Bukit Asam

“Penggunaan biomassa pada PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 merupakan aksi nyata dalam menekan emisi,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Neni Hendriati dikutip enimekspres.co.id dari laman ptba.co.id.

Padahal diketahui, Februari 2020, PT Bukit Asam resmi memberi jaminan bahwa ketersediaan batu bara sebagai bahan bakar utama untuk PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, dan akan memasok hingga 5 juta ton per tahun.

Direktur Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail mengaku bahwa menggunakan biomassa sebagai bahan bakar pengganti batu bara adalah langkah tepat dalam upaya mempercepat target pencapaian Net Zero Emission 2060.

Sebelum dilakukan pada PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, kata Arsal, PT Bukit Asam terlebih dahulu akan melakukan pengujian pada pembangkit listrik milik PT Bukit Asam yaitu PLTU Tanjung Enim dengan kapasitas 3x10 megawatt.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Minta PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Perhatikan Masyarakat Ring 1, Begini Katanya

BACA JUGA:Siswa MAN 1 Muara Enim Ikuti Sosialisasi Beasiswa PT Bukit Asam

Pengujian dilakukan secara bertahap pada PLTU Tanjung Enim sekitar 1-5 persen penggunaan biomassa.

Diberitakan sebelumnya, diimpikan tahun 1996, jadi kenyataan tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: