Soal Batu Bara Ilegal di Muara Enim, Plt Bupati Sebut Pemda Tak Punya Kewenangan, Ini yang Akan Dilakukan
Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah saat meninjau lokasi tambang batu bara ilegal. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
“Saat ini tentu kami ingin terus berkominikasi dengan baik kepada Kementerian terkait. Sekali lagi wilayah memang milik Pemerintah Daerah, tapi pengelolaannya tidak pada Pemerintah Daerah," katanya lagi.
"Saya kira itu yang kita perjuangkan dan minta petunjuk serta terus mendorong Pemerintah Pusat untuk bersikap tegas terhadap hal ini (aktivitas tambang batu bara ilegal)," sebut dia.
BACA JUGA:Tambang Batu Bara Ilegal Kian Marak, LSM GEMASULIH Sumsel Surati Kemen-LHK, Panglima TNI dan Kapolri
Diberitakan sebelumnya, respons cepat dilakukan Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah terhadap keluhan masyarakat soal aktivitas tambang batu bara ilegal, yang juga viral di media sosial (medsos).
Plt Bupati Kaffah bahkan langsung meninjau Jalan Lintas Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, untuk melihat kondisi jalan yang penuh tumpukan tanah bercampur batu bara.
Jalan di daerah itu dapat mengancam keselamatan pengendara sepada motor, karena akan licin usai diguyur hujan, dan berdebu kita cuaca panas.
“Terkait apa yang menjadi keluhan masyarakat. Sebelumnya beberapa hari lalu, saya telah menginstruksikan dan memerintahkan PT MME untuk bersihkan jalan itu agar tidak ada korban saat melintas di jalan tersebut,” ujar Kaffah.
BACA JUGA:Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Kian Marak, APH Terkesan ‘Tutup Mata’
Kemudian usai melihat kondisi jalan tersebut, Plt Bupati Muara Enim didampingi Kepala Desa Darmo Illwan Utama, menyempatkan diri melihat aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang dikemas dalam tambang rakyat (TR).
Tampak Plt Bupati terkejut setelah melihat tumpukan batu bara dan aktivitas alat berat yang sedang mengisi muatan batu bara ke dalam mobil dump truk.
“Wau! ini parah pak kades,” ucap Kaffah kaget.
Suami Plt Ketua TP PKK Muara Enim Nurul Vita Utami Kaffah ini, merasa prihatin setelah melihat aktivitas PETI alias tambang batu bara ilegal secara langsung.
BACA JUGA:Warga Paksa Putar Balik Angkutan Batu Bara di Lahat Sumsel, Ternyata Ini Sebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: