4 Berita Terpopuler: PT Bukit Asam Dipolisikan, Tol Indralaya-Prabumulih Gunakan Metode Canggih, SPTJM Honorer

4 Berita Terpopuler: PT Bukit Asam Dipolisikan, Tol Indralaya-Prabumulih Gunakan Metode Canggih, SPTJM Honorer

Karyawan PT Bukit Asam diduga melakukan pengrusakan tanda kepemilikan dan lahan milik warga. Foto : DOK--

Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel ini didesain untuk dilalui kendaraan dengan kecepatan maksimal 100 km per jam.

BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu, Gerbang Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel Ada di Sini, Yuk Simak Agar Tidak Kesasar

Kemudian, konstruksi at grade dengan flexible pavement sepanjang 58 km.

Sisanya merupakan konstruksi elevated, berupa pile slab dan jembatan.

Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel memiliki 2 simpang susun (interchange), yakni Interchange Indralaya dan Interchange Prabumulih.

Penggunaan geofoam diterapkan pada oprit jembatan.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Pastikan H-10 Lebaran Tol Palembang-Kayuagung Sudah dalam Kondisi Mantap, Ini Katanya

Dipakainya geofoam untuk mengganti material timbunan di belakang oprit yang berat.

Apa itu Geofoam? 

Geofoam adalah material geosintetik berbahan polimer Expanded Polystyrene dan Xtruded Polystyrene atau disingkat XPS.

Ini adalah material properti berat jenis yang lebih rendah jika dibandingkan material granular (tanah).

BACA JUGA:3 Berita Terpopuler: Tambang Batu Bara Ilegal, Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Beasiswa Indonesia Bangkit

Tujuannya untuk meminimalisir penurunan oprit selama pengerjaan jalan.

“Keunggulan geofoam, mudah diaplikasikan, mutu yang mudah dikontrol, dan tidak terkendala dengan cuaca," jelas Direktur Operasi III HKI, Selo Tjahjono, dikutip belum lama ini.

Pada jembatan Kelekar, menyulitkan kendaraan berat crane menjangkaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: