4 Berita Terpopuler: PT Bukit Asam Dipolisikan, Tol Indralaya-Prabumulih Gunakan Metode Canggih, SPTJM Honorer

Karyawan PT Bukit Asam diduga melakukan pengrusakan tanda kepemilikan dan lahan milik warga. Foto : DOK--
Alhasil, digunakan girder erection memakai metode launcher.
BACA JUGA:Dibuka 15 April 2023, Rambu-rambu Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel Mulai Dipasang
Cara launcher untuk girder erection menjadi pilihan, sebab dimensi pierhead besar dan tidak memungkinkan pakai crane.
Untuk area pengerjaan di tanah yang lunak harus memakai Prefabricated Vertical Drain atau disingkat PVD, serta Preloading untuk treatmentnya.
Apa itu PVD?
PVD adalah bahan geosintetik berwujud pita yang terdiri dari inti (core) dan selimut (jacket).
BACA JUGA:Kunjungi Website Dapat Saldo DANA Hingga Ratusan Ribu, Begini Misinya
Bahan ini dipasang vertikal, fungsinya untuk penyalur air dari bawah ke atas.
Cara penanganan tanah dengan preloading, yaitu dengan memberikan beban berupa timbunan surcharge untuk pengganti beban perkerasan akibat tanah yang lunak.
Di sisi lain, HKI juga telah mengimplementasikan Building Information Modeling (BIM) secara komprehensif di proyek tol Indralaya-Prabumulih Sumsel.
Mulai dari fase perencanaan hingga fase konstruksi, dengan menggunakan BIM.
BACA JUGA:Syarat Mendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit 2023
Proses konstruksi di lapangan menjadi lebih efektif karena perencanaan konstruksi yang matang dan detail sebelumnya, yang berujung mengurangi rework dan waste.
Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP telah diimplementasikan di proyek ini.
Yaitu memakai ERP-SAP, seluruh proses dicatat real-time, sangat memudahkan untuk mengambil keputusan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: