4 Berita Terpopuler: PT Bukit Asam Dipolisikan, Tol Indralaya-Prabumulih Gunakan Metode Canggih, SPTJM Honorer

4 Berita Terpopuler: PT Bukit Asam Dipolisikan, Tol Indralaya-Prabumulih Gunakan Metode Canggih, SPTJM Honorer

Karyawan PT Bukit Asam diduga melakukan pengrusakan tanda kepemilikan dan lahan milik warga. Foto : DOK--

BACA JUGA:Kemendesa PDTT Rekrut Duta Digital di 76 Kabupaten, Ada dari Sumsel, Ini Daftarnya

Dan jika itu nanti terbukti berarti negara telah dirugikan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

"Kami minta PTBA untuk mengganti rugi lahan kami yang telah dirusak dan digarap tanpa izin. Jika mereka ada bukti ayo kita sama-sama adu dokumen dan kami punya bukti surat-surat sah kepemilikan termasuk saksi-saksi pemilik awal. Jika mereka berani pasti sudah selesai permasalahan ini, namun mereka selalu mengelak," katanya.

Disinggung mengenai besaran kerugian, dirinya menerangkan bahwa yang terpenting dalam hal ini adalah pihaknya menuntut haknya sebagai pemilik lahan yang memiliki bukti yang berkekuatan hukum.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi ke Direktur Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail, Sekper PT Bukit Asam Apolonius, dan Manager Humas Hendri Mulyono melalui WhatsApp, meski ketiga nomor tersebut aktif,  namun belum ada jawaban dari ketiga pejabat PT Bukit Asam tersebut.

BACA JUGA:Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Kian Marak, APH Terkesan ‘Tutup Mata’

2. Dibuka 15 April 2023, Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel Ternyata Dibangun Menggunakan Metode Canggih


Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan. Foto : DOK--

Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel akan dibuka secara fungsional pada 15 April 2023.

Tol dengan panjang 65 km tersebut, ternyata dibangun menggunakan metode canggih. Bahkan, pada proyek konstruksi terpantau secara real-time.

Berdasarkan data dari PT Hutama Karya (HK) jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumsel sejak Februari 2023 lalu sudah mencapai 94,76 persen.

BACA JUGA:Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB Samsat Muara Enim Over Target

Dalam pengerjaannya, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku anak usaha dari PT Hutama Karya menggunakan metode canggih.

Tak sedikit inovasi itu muncul selama konstruksi jalan tol, karena menghadapi banyak situasi di lapangan.

Salah satu contohnya yaitu oprit jembatan dan lahan jalan yang dibangun di atas tanah lunak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: