Tekan Laju Inflasi Daerah, Ini yang Dilakukan Gubernur Herman Deru Bersama Korporasi, Simak!

Tekan Laju Inflasi Daerah, Ini yang Dilakukan Gubernur Herman Deru Bersama Korporasi, Simak!

Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) mendapat dukungan korporasi. Foto : DOK/ENIMEKSPRRES.CO.ID--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka menekan laju inflasi daerah melalui program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Provinsi Sumsel mendapat dukungan semua pihak.

GSMP yang diinisiasi oleh Gubernur Herman Deru, turut juga didukung oleh kalangan korporasi.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan dokumen komitmen bersama antara Gubernur Sumsel Herman Deru dan sejumlah perusahaan yang beroperasional di Bumi Sriwijaya.

Adapun tujuan dari penandatangan dokumen komitmen bersama ini, sebagai bentuk korporasi ikut andil dalam mensukseskan program GSMP.

BACA JUGA: Deputi Gubernur Bank Indonesia Apresiasi Komitmen Gubernur Sumsel Sinergikan GNPIP dengan GSMP

BACA JUGA :Lagi, Gubernur Sumsel Herman Deru Ajak Warga Sukseskan Program GSMP

Adanya dukungan korporasi, Gubernur Sumsel Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya program GSMP.

Disebut Gubernur Sumsel Herman Deru, dengan dukungan semua pihak termasuk korporasi, program GSMP mendapatkan raport baik dengan dalam hal pengendalian inflasi daerah.

"GSMP ini luar biasa, kita dapat 3 nilai rapor terbaik, dan masuk kategori 10 provinsi terbaik di Indonesia dalam pengendalian inflasi,” kata Herman Deru saat rapat Ratek di  Bidang Lingkungan Hidup (LH)  Tingkat Sumsel Tahun 2023 di Hotel Aryaduta Palembang, Senin 13 Maret 2023.

Untuk itu, Gubernur Herman Deru turut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Sumsel, serta korporasi yang sudah berkontribusi dalam  mendukung program GSMP.

BACA JUGA: Muara Enim Dukung Penguatan GSMP, Ini yang Dikatakan Pj Sekda Kabupaten Muara Enim

BACA JUGA: Kolaborasi dengan BPKP, Gubernur Sumsel Yakin Mampu Capai Kedaulatan Pangan Melalui GSMP

“GSMP suatu gerakan merubah pola pikir masyarakat, yang tadinya dari konsumen menjadi produsen, atau penghasil dengan memanfaatkan perkarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti cabai, tomat, ikan, dan lain sebagainya,” beber dia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: