Muara Enim Dukung Penguatan GSMP, Ini yang Dikatakan Pj Sekda Kabupaten Muara Enim

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Guna meningkatkan kualitas pengawalan akuntabilitas keuangan dan pembangunan di daerah dalam bersama mewujudkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim H. Riswandar, SH MH menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Daerah Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Santika Premiere Palembang, Pada hari Rabu 1 Februari 2023.

Rakor yang dibuka Gubernur Sumsel H. Herman Deru, serta dihadiri Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Salamat Simanullang, Ak., M.B.A.

BACA JUGA:Skema Tunjangan Guru Tahun 2023 diubah oleh Kemdikbud, Simak Informasinya

BACA JUGA:Dua Tahun BSI, Laba Tumbuh Impresif 40,68% Capai Rp4,26 Triliun

Kegiatan ini mengusung tema Kolaborasi dan Sinergi APIP Dalam Pengawasan Intern Mengawal Suksesnya GSMP.

Melalui kesempatan itu Pj Sekretaris Daerah Riswandar yang juga hadir bersama seluruh kepala daerah se-Sumsel ini menyampaikan siap mendukung penuh upaya pengoptimalan pembangunan daerah melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan yang akuntabilitas. 

“Pemkab Muara Enim sangat menyambut baik program Gubernur H. Herman Deru yakni Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang telah berhasil mengubah pola hidup masyarakat dari yang semula konsumen kini beralih menjadi produsen,” ujar Riswandar.

Dalam arahannya Gubernur Sumsel H Herman Deru, meminta kepada seluruh kepala daerah untuk dapat berperan aktif membangun sinergi bersama Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) khususnya dalam bidang pengawasan. 

BACA JUGA:Angka Pernikahan di Kabupaten PALI Sumsel Alami Peningkatan, Lihat Jumlahnya

BACA JUGA:Waduh! PNS Mengundurkan Diri Didenda Rp100 Juta, Ini Kata Pengamat Kebijakan Publik

Diketahui pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah, BPKP, dan Bank Sumsel Babel Tentang pengembangan dan penggunaan aflikasi koneksi transaksi antara rekening kas umum daerah dengan aflikasi Financial Management Information System (FMIS). (*)

Sumber: