Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan Dinilai Sia-sia, Kenapa?

Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan Dinilai Sia-sia, Kenapa?

Pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan dinilai sia-sia jika tidak terhubung hingga Lubuklinggau. Foto : DOK/PEMPROV BENGKULU--

Dijelaskan Kamaludin, jarak tempuh Bengkulu-Taba Penanjung hanya sekitar 10 menit jika melalui jalan tol.

Sementara jika melalui jalan lama di luar tol, paling sekitar 30 menit ke Taba Penanjung.

BACA JUGA: Jalan Nasional Rusak, Ini yang Dilakukan Asmara dan Kopsbara untuk Kenyamanan Pengendara

BACA JUGA: Dugaan Jalan Pemda Dirusak PT RMK, Pemkab Muara Enim Bentuk Timsus

“Apalagi kita di kota ke pintu tol itu saja bisa 15 menit," jelas dia.

"Jalan poros lama ke Taba Penanjung juga jalur macetnya tidak ada,” terang Kamaludin lagi.

Menurut dia, kebermanfaatan itu akan terasa jika jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan itu sudah terhubung.

Karena itu bakal memangkas waktu yang cukup banyak.

BACA JUGA: Warga Cahaya Alam Gotong Royong Perbaiki Jalan Menuju ke Kebun

BACA JUGA: Jika Terbukti Rusak Jalan Pemda, Perusahaan Bisa Dipidana

“Diselesaikan minimal sampai Kepahiang, supaya terasa manfaatnya untuk masyarakat,” imbuh Kamaludin.

Menurut Kamaludin, belum dilanjutkannya jalan tol Bengkulu sesi II ini, karena jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan ini bukan poros utama.

Sehingga Pemerintah Pusat memiliki pertimbangan lain untuk menyelesaikan terlebih dahulu pembangunan jalan tol poros utama.

"Kemungkinan karena tol kita bukan poros utama, itulah yang menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat," kata dia.

BACA JUGA: Memprihatinkan, Jalan Kabupaten di PALI jadi Akses Angkutan Bertonase Berat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: