Soal Status Wakil Bupati Muara Enim Terpilih Tak Kunjung Dilantik, Ini Tanggapan Gubernur Herman Deru

Soal Status Wakil Bupati Muara Enim Terpilih Tak Kunjung Dilantik, Ini Tanggapan Gubernur Herman Deru

Gubernur Sumsel H. Herman Deru menanggapi soal Wakil Bupati Muara Enim terpilih tak kunjung dilantik. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumsel H. Herman Deru ogah menanggapi terkait status Wakil Bupati Muara Enim terpilih, Ahmad Usmarwi Kaffah, yang tidak kunjung dilantik.

Padahal, Ahmad Usmarwi Kaffah sudah ditetapkan sebagai Wakil Bupati Muara Enim terpilih pada rapat Paripurna ke-XVI DPRD Kabupaten Muara Enim Muara Enim, pada Selasa 6 September 2022 lalu.

“Harusnya tidak menanyakan kepada saya,” kata Gubernur Sumsel H. Herman Deru singkat, ketika diwawancarai awak media di Hotel The Alts Palembang, Minggu 4 Desember 2022.

Menurut Herman Deru, persoalan tersebut harusnya dalam wewenang Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).

BACA JUGA: Wakil Bupati Terpilih Tak Kunjung Dilantik, DPRD Muara Enim Ancam Mendagri

Mengingat, terpilihnya Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai Wakil Bupati Muara Enim sisa masa jabatan 2018-2023 digugat sejumlah pihak ke PTUN Palembang.

“Coba ke PTUN, jangan tanya ke saya,” cetus orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang ini.

Diketahui, Ahmad Usmarwi Kaffah terpilih menjadi Wakil Bupati Muara Enim sisa masa jabatan 2018-2023.

Hal itu setelah dilakukan pemilihan wakil bupati Muara Enim oleh anggota DPRD di ruang rapat DPRD Kabupaten Muara Enim, pada Selasa 6 September 2022 lalu.

BACA JUGA: Pemilihan Wakil Bupati Muara Enim Resmi di PTUN

Pemilihan wakil bupati Muara Enim ini dihadiri 36 anggota DPRD Kabupaten Muara dari total 45 anggota DPRD Muara Enim.

Ada dua nama yang diusulkan dan ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati Muara Enim pada pemilihan ketika itu, yakni Muhammad Yudistira Syahputra dan Ahmad Usmarwi Kaffah.

Dalam pengundian nomor urut, pada rapat Paripurna ke-XVI dengan agenda Penetapan Calon Wakil Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah mendapatkan nomor urut 1 dan Muhammad Yudistira Syahputra mendapatkan nomor urut 2.

Hasil dari pemilihan tersebut, Ahmad Usmarwi Kaffah mendapatkan sebanyak 35 suara, sedangkan Muhammad Yudistira Syahputra hanya mendapatkan 1 suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: