Kakak Beradik Diduga Keracunan Permen, Tim Dinas Kesehatan Musi Banyuasin Lakukan Penyelidikan

Kakak Beradik Diduga Keracunan Permen, Tim Dinas Kesehatan Musi Banyuasin Lakukan Penyelidikan

Tim Dinas Kesehatan Musi Banyuasin melakukan penyelidikan ke warung untuk mengamankan permen yang diduga menjadi penyebab kakak beradik diduga keracunan. Foto : DOK/SUMEKS.CO/DNN--

BACA JUGA: Polrestabes Palembang Tambah 7 Titik Kamera ETLE, Ini Lokasinya

Dua korbannya adalah ZA (11) siswa kelas V SD Negeri 12 Sekayu dan ME (adik kandung ZA).

Akibat keracunan dilaporkan setelah mengonsumsi permen cair berwarna kuning pada sekitar 10.00 WIB.

Sampai di rumah pukul  11.00, ZA sempat mengonsumsi  bubur ayam buatan ibunya sendiri.

Usai makan bubur, pada pukul 14.00 WIB, ZA dan ME makan permen yang diperoleh dari temannya di sekolah.

BACA JUGA: Polres Lubuklinggau Pecat 4 Anggota Terlibat Narkoba

Saat itulah tidak berapa lama usai mengonsumsi permen tersebut kedua kakak beradik ini merasakan mual, lalu muntah hingga lima kali dan mencet.

Pada pukul 14.30 WIB keduanya dibawa orangtuanya ke UGD RSUD Sekayu.

Setelah ditangani petugas UGD, ZA tidak ada keluhan lagi. Sedangkan ME masih mencret sebanyak 5 kali sampai pukul 10.05 WIB, pada Sabtu 5 November 2022.

Selanjutnya, petugas surveilans Dinas Kesehatan Musi Banyuasin beserta tim Puskesmas (surveilans dan kesling) dan petugas dari Dinas Perdagangan  langsung turun ke lokasi kejadian.

BACA JUGA: DBD Mengintai, Begini Saran Dinas Kesehatan Sumsel

Tim melakukan penyelidikan epidemiologi dan melakukan pemeriksaan ke warung dekat SD Negeri 2 Sekayu tempat anak tersebut membeli permen.

Penyisiran di warung dilakukan karena tidak ada lagi sisa permen yang dikonsumsi korban.

Di warung, petugas tidak menemukan permen lunak warna-warni. Begitupun warung sekitar sekolah juga tak ditemukan permen serupa yang dikonsumsi korban.

Kemudian tim melanjutkan penyelidikan ke agen penjualan permen di pasar terminal lama Sekayu dan berhasil menemukan permen  sejenis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co