Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa dalam Menghadapi Era Revolusi 4.0

Sabtu 27-07-2024,10:11 WIB
Reporter : Hidayah Dwi Nur. A
Editor : Andre

Contoh, berlatih bagaimana mengungkapkan keluhan dan permintaan maaf dalam bahasa asing, siswa bisa saja memainkan situasi dimana pelanggan di sebuah took mengembalikan barang yang rusak ke penjaga toko.

BACA JUGA:Makna Yang Terkandung dalam Pembukaan UUD 1945

Dalam sebuah kelas berbicara secara umum, role play bisa menjadi sangat imajinatif karena siswa bisa menjadi ‘siapapun’ yang mereka inginkan dalam waktu singkat, presiden, dokter, pemandu wisata, pembawa berita dan saksi perkara, penyanyi pop, dll.

Hal ini dapat menarik perhatian dan minat siswa karena mereka tentu memiliki profesi tertentu yang menjadi cita-cita mereka yang kelak akan mereka perankan dalam kehidupan nyata.

Bisa juga berbagai peran ini dapat mewakili keinginan mereka menjadi seseorang yang mereka kagumi, seperti halnya banyak anak-anak remaja yang menyukai penyanyi atau aktris/aktor tertentu.

Dan ini dapat mereka wujudkan dalam suatu kegiatan positif untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Siswa Malas Belajar, Simak Penjelasannya

Peran guru dalam role play

Ada beberapa peran guru yang dapat dilakukan ketika kegiatan role play berlangsung.

Fasilitator (Facilitator) – Guru dapat menjadi fasilitator ketika siswa memerlukan bantuan kosa kata baru yang tidak mereka tahu selama proses pelaksanaan role play.

Siswa dapat sesekali tersandung pada beberapa kata atau frasa yang dibutuhkan, maka guru dapat membantu siswa sebagai fasilitator.

BACA JUGA:Pancasila Budaya Bangsa

Penonton (Spectator) – Sebagai penonton, guru menonton kegiatan role-play dan memberikan komentar dan masukan di akhir kegiatan.

Pada saat ini, guru dapat mengkoreksi kesalah siswa baik secara gramatikal atau pengucapan yang  muncul.

Namun, hindari pengkoreksian tiap kesalahan siswa selama kegiatan role play berlangsung karena ini akan membuat role play tidak natural, dan membuat siswa kurang nyaman dengan interupsi yang terlalu sering.

Peserta (participant) - Guru terkadang dianggap biasa untuk terlibat dalam kegiatan role play dan berpartisipasi langsung disana.

Kategori :