Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa dalam Menghadapi Era Revolusi 4.0

Sabtu 27-07-2024,10:11 WIB
Reporter : Hidayah Dwi Nur. A
Editor : Andre

Saran dan Solusi

Dari pembahasan dalam opini ini, saran penulis adalah sebagai berikut:

1) Belajar bahasa Inggris harus dengan sungguh-sungguh dan yakin bahwa kita pasti bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris.

2) Dalam memulai belajar speaking bahasa Inggris, kita harus memperhatikan beberapa teori yang ada sehingga memudahkan dalam belajar.

BACA JUGA:Sebanyak Apakah Manfaat dari Menanamkan Bahasa Inggris Sejak Dini

Ada tiga teori dalam mempelajari bahasa asing (Elsjelyn, 2014) yaitu:

Behaviorism Theory (Teory Tingkah Laku)

Menurut pencetusnya, Skinner dan Parlov, belajar bahasa adalah proses pembentukan kebiasaan melalui kegiatan: stimulus – response –reinforcement. Teori inilah yang mendasari munculnya pendekatan audiolingual yang populer tahun tahun 50 dan 60an, yaitu metode belajar bahasa Inggris yang menekankan drill atau latihan pengulangan.

BACA JUGA:Faktor yang Mempengaruhi Sulitnya Normalisasi Pendidikan Bahasa Inggris di Pedesaan

Misalnya dengan cara guru mengucapkan kalimat, dan siswa mengulang ucapan guru tadi beberapa kali.

Dengan kata lain, metode ini adalah menghafal pola kalimat atau percakapan bahasa Inggris dengan cara mengucapkannya berulang-ulang.

Kelemahan metode ini adalah ketidakmampuan siswa untuk membuat kalimat-kalimat baru selain yang telah dihapal.

Dan kenyataannya, sedikit sekali orang yang bisa mempertahankan hafalannya dalam waktu yang cukup lama.

BACA JUGA:Pentingnya Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini

Cognitive Theory (Teori Kognitif) 

Menurut Chomsky, dalam mempelajari bahasa, manusia diciptakan dengan kemampuan kognitif, yaitu memproses masukan yang diterima dan menciptakan kalimatkalimat baru yang tidak terbatas jumlahnya.

Kategori :