Ia mengatakan skema pensiun TNI dan Polri sama dengan PNS, pengelolanya saja yang berbeda.
Dana PNS dikelola PT Taspen sedangkan TNI dan Polri dikelola PT ASABRI.
Tetapi ini semua dapat terjadi jika skema perhitugan ini diubah tahun 2023 ini, dan sampai sekarang belum ada keputusan mereka.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini Tol Bengkulu-Taba Penanjung Resmi Bertarif, Ini yang Harus Disiapkan Pengendara
BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan PPPK Nakes, 16 Januari Verifikasi Virtual
Dana Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa tembus Rp 1 miliar.
Jika skema usulan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) disetujui pemerintah itu semua baru bisa terwujud.
Skema usulan KORPRI ini sebenarnya sudah disuarakan oleh Menteri PANRB era Tjahjo Kumolo.
Dana pensiun ASN sangat besar dan membebani negara setiap tahunnya.
BACA JUGA:Soal Pinjaman Online, Perhatikan Pendapat MUI Ini
Karena itulah pemerintah perlu merombak aturan tersebut.
Usulan itu kembali heboh ketika Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Prof Zudan Arif Fakrulloh menyinggungnya di upacara peringatan HUT Korpri ke-51.
"Mohon kiranya melalui Bapak Menteri Dalam Negeri dan Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi, kita segera bisa menerapkan sistem kesejahteraan ASN dan pensiunan ASN, melalui Fully Funded secara konkret dan berkelanjutan," ucap Zudan dalam siaran live di Youtube, Selasa, 29 November 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan skema perubahan uang pensiun masih dibahas bersama di lintas kementerian dan lembaga.
"Nanti kita lihat, kita review, bersama kementerian yang lain ya," ucap Sri Mulyani di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.