Soal Pencemaran Limbah, Hasil Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Sumsel Tentukan Nasib PT ASL

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim, Alfarizal, S.H., M.H. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Untuk memberikan efek jera dan memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi di Kabupaten Muara Enim.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muara Enim akan mengawal dan memastikan sampel air limbah PT Anugerah Sawit Langgeng (ASL) yang diduga telah mencemari Sungai Lubai akan diperiksa oleh Laboratorium DLH Sumsel sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku.
"Sesuai perintah Pak Bupati, sampel air limbah PT ASL kita kawal ke Palembang bersama TNI dan Polri untuk diperiksa di DLH Sumsel," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim, Alfarizal, S.H., M.H, Kamis 24 April 2025.
Menurut Alfarizal, setelah dari Inspeksi Mendadak (Sidak) Bupati Muara Enim bersama pihak terkait, pihaknya langsung mengambil sampel limbah pabrik sawit milik PT ASL untuk diperiksa di Laboratorium DLH Sumsel, yang dikawal TNI dan Polri untuk memastikan sampel tersebut benar-benar asli dan tiba di DLH Sumsel.
BACA JUGA:Diduga Cemari Lingkungan, Bupati Edison Stop Operasional PT ASL
BACA JUGA:Bupati Edison Geram Atas Pencemaran Limbah di Sungai Lubai, PT ASL Ngeles Tak Bersalah
"Sampel air tersebut maksimal 14 hari sudah ada hasilnya. Dan dari hasil tersebut akan menentukan nasib PT ASL, apakah distop atau tetap beroperasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Muara Enim H. Edison, geram dengan PT Anugerah Sawit Langgeng (ASL).
Pasalnya, diduga telah mencemari Sungai Lubai yang menyebabkan ribuan ikan mati, namun masih membela diri seolah-olah tidak bersalah telah melakukan pencemaran lingkungan tersebut.
Menurut Edison, pencemaran ini masalah fatal, apalagi sungai Lubai merupakan tempat masyarakat bergantung dan beraktivitas.
BACA JUGA:Tidak Sisakan Limbah Produksi, PT SBS Komitmen Menjaga Lingkungan
Untuk itu, dirinya langsung memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk meneliti pencemaran lingkungan ini, zat-zat apa saja yang terkandung, karena ikan-ikan di sungai banyak mati.
Edison pun memastikan akan mengambil langkah tegas apabila memang ada zat berbahaya hingga unsur kesengajaan dan kelalaian dari pihak Perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: