Menilik Penghitungan Inflasi di Kabupaten Muara Enim

Menilik Penghitungan Inflasi di Kabupaten Muara Enim

Hida Kusmawati, S.ST. Foto : DOK PRIBADI FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Upaya Pelajar dalam Membentengi Diri Agar Tidak Kecanduan Judi Online

Pada tahun 2024, inflasi di Indonesia ditargetkan oleh pemerintah untuk berada pada kisaran 2,5% ± 1%.

Target ini sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia, yang bertujuan menjaga stabilitas harga guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Target inflasi nasional ini menjadi acuan penting dalam pengambilan kebijakan di daerah, termasuk Kabupaten Muara Enim, yang baru merilis angka inflasi resminya.

Dengan angka inflasi 6,31% pada Januari 2024, Kabupaten Muara Enim menunjukkan inflasi yang jauh di atas target nasional.

BACA JUGA:Judi Online: Musuh Utama Pelajar

Hal ini menggambarkan adanya tekanan harga yang signifikan, terutama dari kenaikan harga pangan dan energi.

Dalam konteks ini, Kabupaten Muara Enim harus bekerja lebih keras untuk menstabilkan inflasi agar lebih mendekati target nasional.

Upaya seperti penguatan sektor pertanian lokal, operasi pasar, dan kebijakan stabilisasi harga menjadi krusial untuk mengurangi tekanan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Di satu sisi, target inflasi nasional memberikan gambaran mengenai apa yang diharapkan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga.

BACA JUGA:Dari Jerat Narkoba ke Mimpi Baru: Kisah Inspiratif dari Seorang Eks Pemakai

Di sisi lain, inflasi di tingkat daerah seperti di Muara Enim sangat dipengaruhi oleh kondisi lokal dan eksternal, yang memerlukan langkah-langkah adaptif dan strategis dari pemerintah daerah agar bisa lebih sinkron dengan kebijakan nasional dan mengarahkan ekonomi menuju target inflasi yang lebih rendah dan terkendali.

Penghitungan inflasi di Kabupaten Muara Enim memiliki dampak yang luas bagi perekonomian lokal, terutama dalam pengambilan kebijakan ekonomi.

Inflasi yang terkendali penting untuk menjaga daya beli masyarakat. Jika harga barang dan jasa naik terlalu tinggi, daya beli masyarakat akan tergerus, terutama bagi golongan dengan penghasilan rendah.

Oleh karena itu, inflasi yang tinggi harus diantisipasi melalui berbagai kebijakan, baik di tingkat pemerintah daerah maupun pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: