Menilik Penghitungan Inflasi di Kabupaten Muara Enim

Menilik Penghitungan Inflasi di Kabupaten Muara Enim

Hida Kusmawati, S.ST. Foto : DOK PRIBADI FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Dari Candaan Berujung Perundungan

Selain itu juga digunakan untuk menentukan weighting atau bobot setiap kategori pengeluaran dalam perhitungan inflasi.

Bobot ini menunjukkan seberapa besar kontribusi setiap kategori terhadap total pengeluaran masyarakat.

Misalnya, jika masyarakat menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk membeli makanan, maka kenaikan harga pangan akan berdampak lebih besar terhadap inflasi secara keseluruhan dibandingkan kenaikan harga barang-barang lainnya. 

Tahapan berikutnya adalah pelaksanaan Survei Harga Konsumen (SHK), yang dimulai pada Januari 2023.

BACA JUGA:Pelajar Berperan Aktif dalam Mencegah Bullying di Sekolah

SHK berfungsi untuk memantau perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat dari waktu ke waktu.

Barang-barang yang dipantau mencakup berbagai kategori, seperti kebutuhan pokok (makanan dan minuman), pakaian, perumahan, transportasi, informasi, hingga layanan kesehatan dan pendidikan.

Proses pengumpulan data harga dalam SHK dilakukan secara berkala, baik itu data mingguan, dua mingguan, dan bulanan, di pasar yang representatif di Kabupaten Muara Enim, yaitu Pasar Inpres Muara Enim.

Data ini kemudian diolah untuk menghasilkan Indeks Harga Konsumen (IHK), yaitu ukuran rata-rata perubahan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. IHK inilah yang menjadi dasar penghitungan inflasi.

BACA JUGA:Mari Mengetahui Apa Itu 'Bullying' Jenis, Dampak, dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Setelah data dari SBH dan SHK terkumpul selama dua tahun berturut-turut, Kabupaten Muara Enim akhirnya merilis angka inflasi pertamanya, Januari 2024, pada bulan Februari 2024.

Penghitungan inflasi ini didasarkan pada perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari waktu ke waktu.

Inflasi dihitung sebagai persentase perubahan rata-rata harga barang dan jasa dari satu periode ke periode lainnya.

Jika harga-harga secara umum naik, maka inflasi positif terjadi, sementara jika harga-harga turun, maka terjadi deflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: