Serius Kendalikan Inflasi, Pj Gubernur Luncurkan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak Se-Sumsel
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, meluncurkan gerakan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah serentak se-Sumsel. Foto : Istimewa--
PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, meluncurkan gerakan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah serentak di Sumsel.
Ini sebagai upaya pengendalian inflasi yang ditandai dengan penanaman perdana benih cabai yang dipusatkan di lahan kebun UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih (BPSB) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel, Minggu 5 Januari 2025.
“Saya mengajak 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel, stakeholder, dan seluruh unsur masyarakat, untuk bersama-sama mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan memulai menanam di pekarangan rumah, sekolah, maupun kantor,” ucap Elen.
Dia berharap melalui Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah yang bekerjasama dengan berbagai pihak, dapat menstimulasi petani dalam meningkatkan usaha tani cabai dan Bawang Merah yang telah dilakukan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Diselenggarakan Kemendagri
Dengan demikian produksi lebih meningkat dan dapat menurunkan laju inflasi di Provinsi Sumsel.
“Mulai hari ini kita sudah melakukan gerakan penanaman serentak, yang nantinya diikuti di kantor-kantor pemerintahan, kemudian juga diikuti di kantor-kantor swasta,” imbuhnya.
Elen Setiadi mengungkap dalam waktu dekat pihaknya bersama dengan kabupaten/kota mengembangkan lahan cabai terutama bawang merah.
“Kabupaten/kota menyiapkan lahan, kalau dibutuhkan bantuan keuangan nanti, akan diberikan bantuan keuangan, selain bibit dan pupuk untuk pengolahannya, mudah-mudahan nanti harapan kita 60-70 hari ke depan produksi cukup, walaupun masih akan ada ketergantungan tetapi tidak sebesar yang terjadi pada saat ini,” katanya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Puji Program Pengendalian Inflasi oleh Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemkab dan Polres Muara Enim Kolaborasi Gelar Gerakan Pangan Murah
Menurut Elen, potensi yang ada harus dikembangkan dengan melakukan beberapa upaya peningkatan produksi, seperti dengan perluasan areal pertanaman, pemanfaatan teknologi pengembangan produksi yang tepat guna.
Kemudian, peningkatan jaringan pemasaran dan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian sebagai tenaga penggerak dan pemberi edukasi kepada petani cabai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: