Prof. Iskhaq Iskandar: Perjuangan Sang Kondektur Bus Kota Palembang jadi Guru Besar Universitas Sriwijaya
Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, MSc. Foto : DOK --
BACA JUGA:PLTMH Karya Mahasiswa dan Alumni UMP Berhasil Atasi Masalah Listrik di Rantau Dedap Muara Enim
BACA JUGA:Kepada Siswa-siswi, Pj Gubernur Sumsel Sebut Sukses Itu Milik Semua Orang
Impian Iskhaq untuk melanjutkan pendidikan akhirnya terwujud.
Ia berhasil melanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Tokyo, Jepang.
Perjalanan menuju gelar doktor ini tidaklah mudah, namun dengan semangat yang telah menemaninya sejak kecil, Iskhaq berhasil menuntaskan pendidikan tertinggi tersebut.
Ia membawa pulang ilmu yang mendalam tentang oseanografi dan iklim tropis, disiplin ilmu yang kemudian menjadi bidang keahliannya hingga diberi amanah sebagai profesor.
BACA JUGA:Sekolah Negeri atau Sekolah Swasta yang Lebih bagus? Simak Kelebihan dan Kekurangannya Di Bawah Ini!
Laksana Kondektur, Mengantarkan Pendidikan Tinggi Sumatera ke Arah Lebih Baik
Tekad kuat untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat, selalu ada dalam dada Iskhaq.
Baginya, ilmu pengetahuan bukan hanya untuk dikembangkan di dalam ruang laboratorium, tetapi juga harus bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
Kini, Iskhaq menjabat sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah II, sebuah satuan kerja di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Nilai Pentingnya Perpustakaan di Tiap Sekolah, Fatoni: Sumber Gudang Pengetahuan
BACA JUGA:Atasi Masalah Listrik, Mahasiswa UMP Kembangkan Energi Terbarukan di Muara Enim
Ia diamanatkan untuk membina 171 perguruan tinggi swasta dan 9 perguruan tinggi negeri di Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Bangka Belitung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: