Kunci Memulai Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Yaitu Melalui Fonik

Orang  tua jua harus memahami bunyi huruf, membaca suku kata, membaca kata, membaca kalimat, dan  membaca paragraph.

BACA JUGA:Disrupsi BSI

Orang tua juga harus bisa menjadikan suasana belajar anak menjadi nyaman karena saat itulah otak anak akan cepat menanggap pembelajaran tersebut.

Solusinya: jika orang tua yang sibuk bekerja dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk anak, orang tua bisa mendaftarkan anaknya di bimbel (bimbingan belajar) yang berbasis Inggris, dan sehari-harinya menggunakan Bahasa Inggris.

Hal itu dilakukan agar anak tidak tertinggal oleh zaman karena pada saat ini Bahasa Inggris dapat menjadi pekerjaan yang mendapatkan penghasilan.

BACA JUGA:Menyoal 'Miskin' Kosakata Bahasa Indonesia

Kesimpulan

Secara keseluruhan, mengajar Bahasa Inggris kepada anak-anak usia balita menggunakan fonik dapat menjadi cara yang menyenangkan dan efektif untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan literasi yang kuat.

Dengan menggabungkan aktivitas multisensori, berlatih secara teratur, dan membuatnya menyenangkan, orang tua dapat membantu anak membangun dasar yang kuat untuk membaca, menulis, dan berbicara dalam Bahasa Inggris.

Kesimpulan yang dapat diambil dari observasi yang saya telah lakukan yaitu guru harus memahami kemampuan anak didiknya karena semua anak tidak bisa disamakan dalam memahami kosakata terutama kosakata dalam Bahasa Inggris.

BACA JUGA:Peran Guru PAI Bekali Siswa Terhadap Sekolah Pada Nilai Ujian Praktek Agama

Untuk anak yang kurang merespon dan memahami kosakata, guru jangan terlalu banyak memberi kosakata pada anak, akan tetapi seminggu 2 sampai 3 kosakata saja cukup yang terpenting anak-anak dapat memahami kosakata tersebut. 

Kesimpulan pada metode fonik ini anak akan memiliki kemampuan membaca melalui, melalui metode fonik dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat langsung secara aktif dan kreatif dalam melakukan kegiatan dan meningkatkan kemampuan anak dalam membaca.

Manfaat yang dapat diperoleh dari membaca itu sendiri yaitu akan meningkatkan kosakata, meningkatkan perkembangan otak, kemampuan kognitif, hingga kemampuan berbahasa.

Dalam membaca permulaan anak dapat mengenal beberapa bunyi huruf, menggabungkan bunyi huruf menjadi suku kata dan kata sehingga muncul makna dalam kata tersebut.

Sumber: