Kunci Memulai Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Yaitu Melalui Fonik
Alfi Lutfiah. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--
BACA JUGA:Sebanyak Apakah Manfaat dari Menanamkan Bahasa Inggris Sejak Dini
Pembahasan
Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang pembelajaran Bahasa inggris melalui metode fonik.
Sebagian orang tua mungkin tidak terlalu faham betul tentang metode fonik, akan tetapi metode ini sangat cocok untuk anak usia dini karena metode ini adalah tahap awal untuk anak dapat mempelajari atau berbahasa inggris.
Metode ini akan mengajarkan anak-anak untuk mengenali hubungan antara bunyi dan huruf.
BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Membentuk Perilaku dan Kecerdasan Anak Usia Dini
Metode ini mempelajari setiap huruf dari kelompok huruf, anak-anak akan memecahkan kode kata-kata yang mereka lihat di media cetak, dengan begitu anak dapat membaca kosakata Bahasa inggris.
Dan metode fonik juga dapat belajar kata-kata baru dengan mengenal bunyi huruf dan pola yang sering digunakan dalam kata-kata yang belum dikenal, dengan cara ini anak dapat memahami arti kata-kata baru dalam konteks yang tepat.
Ketika anak belajar dengan metode fonik, anak-anak akan mengeja kata-kata dengan menyembunyikannya.
Hal ini membantu mereka dalam memahami pola ejaan Bahasa Inggris, yang mungkin menantang untuk dipelajari.
BACA JUGA:Penggunaan Metode Read Aloud Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia Dini
Dengan mempelajari bunyi Bahasa Inggris melalui metode fonik, anak-anak dapat meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris.
Jadi secara garis besar mempelajari fonik dapat menjadi metode yang penting bagi anak usia dini yang baru mau memulai belajar Bahasa Inggris, karena metode fonik ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara yang kuat dalam Bahasa tersebut.
Orang tua tidak perlu khawatir untuk memilih metode yang cocok untuk anak usia dini.
Metode yang harus diberikan pada anak-anak agar dapat berbicara Bahasa Inggris yaitu melalui metode fonik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: