Pengaruh Asupan Gizi Seimbang Terhadap Perkembangan Intelektual Anak Usia Dini

Pengaruh Asupan Gizi Seimbang Terhadap Perkembangan Intelektual Anak Usia Dini

Rahma Sarita. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Pengaruh Faktor Genetik terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak

Demikian kecerdasan intelektual anak usia dini merupakan hal yang sangat penting.

Salah satu cara mendukung perkembangan kemampuan intelektual anak yaitu dengan memberi asupan gizi yang seimbang.

Hal ini senada dengan Mayar dan Astuti (2021) dalam penelitiannya yang berjudul Peran Gizi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini mengemukakan bahwa gizi atau nutrisi merupakan komponen yang harus ada dan keberadaannya sangat diperlukan oleh tubuh terutama dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf dan otak, serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia.

Dalam penelitian Susilowati dan Rahmawati (2020) yang berjudul Pengaruh Status Gizi Terhadap Potensi Intelektual Anak Usia Sekolah Di SDIT Bina Insani Lirboyo Kediri hasil penelitian membuktikan  bahwa status gizi mempunyai pengaruh yang besar dalam nilai potensi intelektual anak.

BACA JUGA:Pengaruh Positif Interaksi Anak Usia Dini dengan Teknologi Terhadap Perkembangan Kognitif

Asupan gizi yang baik dan seimbang sangat dibutuhkan dalam membantu pertumbuhan sel-sel otak terutama pada masa kehamilan dan juga pada waktu bayi, dimana sel-sel pada otak sedang bertumbuh dengan pesat.

Kekurangan gizi pada saat pertumbuhan, bisa berakibat tidak maksimalnya pertumbuhan sel-sel pada otak.

Upaya untuk meningkatkan status gizi anak yaitu dengan melakukan pemberian asupan gizi seimbang ini.

Namun di Indonesia angka stunting masih berada di angka yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Menggabungkan Pembelajaran Bahasa Inggris ke dalam Kurikulum Berbasis Permainan

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 21,6 persen.

Yang mana dampak dari stunting ini salah satunya adalah keterhambatan perkembangan kecerdasan intelektual anak.

Hal ini senada dengan penelitian Ginting (2019) dengan judul Tingkat Kecerdasan Intelegensi Anak Stunting dalam penelitiannya mengatakan anak yang stunting pertumbuhan dan perkembangan sel-sel syaraf pusat otak pada masa balita akan terhambat dan tidak dapat berkembang secara optimal sehingga kecerdasan intelektual anak menjadi lebih rendah dibandingkan anak seusianya yang tidak stunting.

Kebanyakan dari orang tua  sudah mengetahui tentang asupan gizi seimbang untuk anak namun implementasinya yang belum dilakukan secara maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: