Jangan Cuma Bisa Makannya Saja, Ini Sejarah dan Asal Usul Ketupat yang Jarang Diketahui

Jangan Cuma Bisa Makannya Saja, Ini Sejarah dan Asal Usul Ketupat yang Jarang Diketahui

Ilustrasi sejarah dan asal usul ketupat. FOTO : IST--

ENIMEKSPRES.CO.ID - Kenapa ya idul Fitri itu identik dengan ketupat? Ada yang tau tidak ya?

Apalagi setiap momen ucapan idul Fitri pasti ada gambar 2 ketupat bahkan lebih.

Apa dulu pas sekolah dasar kalian pernah ada pelajaran cara membuat anyaman ketupat dari daun kelapa?

Ternyata adanya ketupat pada setiap hari raya idul Fitri itu bukan dari arab atau Rasulullah, melainkan pertama kali yang memperkenalkannya adalah kanjeng sunan Kalijaga.

BACA JUGA:Tidak Usah Beli, Begini Cara Membuat Kulit Ketupat untuk Lebaran

Pada waktu pemerintahan Demak dibawah kepemimpinan Raden patah pada abad ke 15, kanjeng sunan Kalijaga menjadikan ketupat sebagai salah satu simbol untuk perayaan idul Fitri bagi umat Islam.

Kenapa harus ada 2 ketupat, karena sunan Kalijaga membudayakan 2 kali bakda yaitu bakda lebaran DNA bakda ketupat.

Kapan itu terjadinya bakda ketupat? Bakda ketupat dimulai seminggu sesudah lebaran.

Di Jawa hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda itu pada hari yang disebut bada kupat.

BACA JUGA:Ini 5 Jenis Makanan Pengganti Ketupat yang Cocok Disantap Ketika Lebaran Idul Fitri

Jika ketupat sudah dianyam lalu diisi dengan beras setelah itu ketupat dimasak.

Setelah ketupat masak maka mereka akan mengantarkan ketupat tersebut ke kerabat yang lebih tua yang melambangkan kebersamaan.

Memang ketupat berasal dan juga ada dalam banyak budaya di kawasan asia tenggara itu pada umumnya.

Di asia tenggara maritim ketupat atau kupat adalah hidangan yang berbahan dasar beras, yang dibungkus dengan pembungkus yang terbuat dari anyaman daun kelapa atau janur yang masih muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: