Kementerian PUPR Identifikasi Penyebab Ambruknya Elektrik Girder Launcher Fly Over Bantaian

Kementerian PUPR Identifikasi Penyebab Ambruknya Elektrik Girder Launcher Fly Over Bantaian

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahardian (Kanan). Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kementerian PUPR akan melakukan identifikasi pendalaman dan evaluasi secara teknis terhadap kemungkinan penyebab runtuhnya elektrik girder launcher fly over Bantaian.

Pasalnya, potensi-potensi penyebab masalahnya bisa berbagai kemungkinan, termasuk sistem keselamatan kerja di PT Ricky Kencana Sukses Mandiri (RKSM) yang mengerjakan proyek fly over Bantaian tersebut dengan skema multiyears selama 16 bulan.

"Sebelumnya kita menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya 2 orang pekerja, akibat kegagalan girder erection ini," kata Direktur Jenderal Bina Marga PUPR, Dr. Ir. Hedy Rahadian.

"Untuk korban yang meninggal maupun yang sakit untuk dipenuhi sesuai aturan yang berlaku dan harus tuntas," lanjut dia.

BACA JUGA:Terjadi Kecelakaan Kerja di Proyek Pembangunan Fly Over Bantaian, Ada Korban Jiwa

Menurut Hedy, pihaknya mengklarifikasi beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab kegagalan erection ini.

Sebab keruntuhannya bukan karena ambruk, tapi terguling.

Selanjutnya, kemungkinan adanya gaya tambahan akibat adanya kereta api yang lewat.

Karena ada informasi dari pekerja bahwa sebelum keruntuhan, girder itu sempat berayun yang menyebabkan terguling.

BACA JUGA:Girder Fly Over Bantaian Ambruk, Korban Meninggal Bertambah 1 Orang

"Kami sudah memastikan kepada kepala balai, kepada penyedia jasa agar hak-hak pekerja, baik yang meninggal dunia atau yang sakit untuk diselesaikan atau dipenuhi haknya, perawatannya dipenuhi hingga tuntas," ujarnya.

Lanjut Hedy, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepala balai dan Satker PPK untuk memberikan teguran keras kepada penyedia jasa, karena bagaimana pun ini adalah tanggungjawab penyedia jasa selaku pelaksana pengerjaan konstruksi.

Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan penyedia jasa untuk melakukan evaluasi menyeluruh, terhadap sistem manajemen keselamatan yang diterapkan dan memastikan ke depan tidak ada kejadian serupa.

Penyedia jasa juga harus menyiapkan langkah tindak lanjut penyelesaian fly over Bantaian ini, sehingga tidak terlalu mundur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: