Wih, Sudah 3.184 Orang Daftar Mau Beli Motor Listrik Subsidi, Sisa Kuota Masih Berapa Unit Lagi?

Wih, Sudah 3.184 Orang Daftar Mau Beli Motor Listrik Subsidi, Sisa Kuota Masih Berapa Unit Lagi?

Kuota Subsidi Sepeda Motor Listrik. FOTO : Istimewa --

BACA JUGA:Dilengkapi Slot Baterai Tambahan! Motor Listrik Yamaha Neo Tidak Khawatir Kehabisan Baterai Ketika Digunakan

Kelebihan motor listrik itu misalnya saja:

Dalam penggunaan, motor listrik lebih gampang dibanding motor konvensional.

Untuk urusan bermonuver juga demikian, motor listrik lebih mudah bermonuver dibanding motor konvensional.

Secara psikologis, menunggangi motor listrik lebih percaya diri karena terlihat lebih keren dan lebih kekinian dibanding menunggangi motor konvensional yang terkesan sudah biasa dan umum. 

BACA JUGA:Desainnya Futuristik dan Trendy! Sepeda Motor Listrik Uwinfly Love Summer Dibanderol Kurang dari Rp9 Jutaan

BACA JUGA:Kenapa Motor Listrik Honda EM1e dan Yamaha E01 Gak Ikut Disubsidi? Ini Jawabannya

Harga motor listrik lebih murah dibanding motor konvensional, apalagi yang masuk dalam program subsidi, sudah tentu lebih murah lagi karena harganya berkurang Rp7 juta rupiah. 

Motor listrik lebih hemat biaya operasional karena tidak membutuhkan servis berkala seperti pergantian oli pelumas, oli samping, busi, pembersihan kabilator, dan lain-lain. 

Suara motor listrik lebih halus dibanding motor konvensional yang agak bising.

Sekali pengisian daya atau pengecasan tidak membutuhkan watt yang besar, karena untuk daya listrik rumah tangga 900 watt saja tetap masih bisa untuk pengecasan. 

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ini 5 Kelemahan Sepeda Motor Listrik, Yuk Pertimbangkan Sebelum Membeli

BACA JUGA:Semua Fiturnya Unggulan! Sepeda motor listrik LX02 Mampu Menempuh Jarak 150 Km dalam Sekali Pengisian Daya

Selain itu, karena motor listrik lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas karbon sebagaimana motor konvensional.

Dengan demikian, motor listrik sangat berkontribusi penting dalam menggapai Indonesia bebas polusi, Net Zero Emission tahun 2060. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: